Salah satu pelaku usaha UMKM eks-pekerja konstruksi PLTU Batang, Hanif Fasek Saifudin warga Desa Karanggeneng, saat membuka usaha Bengkel Sepeda Motor.
Hanif menyampaikan bahwa setelah berhenti bekerja di proyek PLTU Batang, dirinya membuka usaha, dan telah mendapatkan dukungan dari BPI di tahun 2022 berupa tambahan modal, dan lain sebagainya.
Dari usahanya, dia memperoleh omset kurang lebih sekitar tiga hingga empat juta rupiah per bulan yang dapat digunakan untuk menghidupi keluarganya.
“Saya berterima kasih atas kepedulian dari BPI karena setelah saya mendapatkan tambahan modal dari BPI usaha saya bertambah lancar hingga jumlah pelanggan pun meningkat," tandas Hanif Fasek Saifudin.