*Desa Sumurjomblangbogo
*11 Orang Dinyatakan Sehat
BOJONG - Sebanyak 24 pemudik di Desa Sumurjomblangbogo, Kecamatan Bojong, dikarantina mandiri yang dilalukan pihak pemerintah desa dengan menggunakan gedung SD setempat.
Petugas Karantina setempat, Filica Naomiyati saat ditemui Radar Senin (20/4/2020) kemarin menjelaskan bahwa rumah karantina mulai beroperasi dari tanggal 9 April 2020, dengan total penghuni karantina ada 24 orang. "Jumlah total pemudik yang dikarantina ada 24 orang, namun yang sudah diperbolehkan pulang ada 11 orang," ungkap Naomi yang didampingi beberapa petugas lainnya.
Naomi menjelaskan warga yang dikarantina sebagian besar dari Kota Jakarta dan Surabaya. Mereka mendapatkan layanan kesehatan dengan pemeriksaan dari tim medis Puskesmas Bojong dengan pemeriksaan secara berkala sehari tiga kali. "Kami dari Karang Taruna Bina Karya Remaja Desa Sumurjomblangbogo bertugas dibagi menjadi tiga shift, pagi siang dan malam ," jelasnya.
Hernanto petugas karantina lainnya menhungkapkan karantina hanya dilakukan selama satu minggu. Setelah dinyatakan oleh tim medis dapat pulang kerumah, maka yang bersangkutan diminta untuk melakukan karantina mandiri selama satu minggu.
"Untuk fasilitas makan dan minum warga yang dikarantina telah ditanggung oleh pemerintah desa. Warga di sini telah ada kesadaran pentingnya menjaga kesehatan. Jika ada warga pulang dari perantauan tidak ke tempat karantina kami akan segera menjemput mereka," katanya.
Sementara Kepala Desa Sumurjomblangbogo, Edi Suyitno menjelaskan data perantauan warganya ada sebanyak 640 orang yang ada di perantauan baik di luar kota maupun luar negri. Dari jumlah tersebut, saat ini yang sudah pulang ada sebanyak 256 warga.
"Imbauan untuk sementara menunda mudik telah kami sampaikan, menunggu kondisi stabil, baik melalui medsos maupun keluarga yang ada di desa," ungkapnya.
Ia mengharapkan kinerja posko Covid-19 di desanya dapat turut menekan penyebaaran virus corona sehingga masyarakat aman dari paparan virus tersebut.(jun)