Mbah Suminah, Hidup Sebatang Kara Berteman Ayam Peliharaan di Rumah Tak Laik Huni di Sabarwangi Pekalongan

Senin 13-01-2025,18:55 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Dony Widyo

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Mbah Suminah (85), puluhan tahun hidup sebatang kara di rumah tak laik huni berukuran 6,5 meter x 5 meter di Dukuh Sokowati, Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.

Ia yang renta hanya ditemani dengan ayam peliharaanya. Bisa dibayangkan bagaimana kumuh dan tak layaknya rumah Mbah Suminah yang hidup dan tidur bersama dengan ayam-ayamnya ini.

Kondisi Mbah Suminah yang memprihatinkan terendus Bhabinkamtibmas Polsek Kajen Aipda Yuli Setyawan. Aipda Yuli lantas menjalin komunikasi dengan Kepala Desa Sabarwangi Asep Meka S, agar rumah Mbah Suminah diajukan untuk direhab melalui program Bedah Rumah Kapolda Jateng di Polres Pekalongan.

Usulan bedah rumah Mbah Suminah disetujui. Dengan dibiayai dari Polri, rumah Mbah Suminah akhirnya direhab total melalui program bedah rumah Kapolda Jateng tahun 2025.

Baca juga:Bhabinkamtibmas Polsek Kajen Beri Bantuan Sembako ke Warga Kurang Mampu di Desa Binaan

Tasyakuran pembangunan rumah Mbah Sumirah dilaksanakan di jalan kampung di depan rumahnya, Senin, 13 Januari 2025. 

Usai tasyakuran dan doa bersama, rumah Mbah Suminah pun dibongkar. 

Rumah Mbah Suminah dibongkar secara gotong-royong oleh masyarakat Sabarwangi, jajaran Polres Pekalongan dan Polsek Kajen dan personel Koramil Kajen. 

Usai dibongkar, rumah Mbah Suminah dibangun, dengan target selesai pembangunannya selama tiga minggu.

"Warga kami Bu Suminah ini hidup sendirian. Ia dirawat oleh keponakannya yang berbeda rumah dengannya," kata Kades Sabarwangi, Asep Meka S, ditemui disela-sela proses pembongkaran rumah Mbah Suminah.

Dikatakan, Bhabinkamtibmas Desa Sabarwangi mendapatkan informasi adanya program bedah rumah Kapolda Jateng.

Oleh karena itu, pihaknya berkomunikasi dengan Bhabinkamtibmas untuk mengusulkan Mbah Suminah agar mendapatkan bantuan tersebut.

Disebutkan, rumah Mbah Suminah menggunakan dinding asbes, dengan kondisi yang sudah rusak. Lantainya pun masih dari tanah. 

"Kurang layak lah rumahnya. Beliau juga mempunyai peliharaan ayam. Yang kami prihatin itu, beliau tidur sama peliharaannya," kata dia.

Mbah Suminah sudah puluhan tahun hidup sebatang kara di rumah kecilnya itu. Mbah Suminah pernah menikah, namun tak dikaruniai anak. Ia selama ini dirawat oleh keponakannya yang bernama Suprihatin.

Kategori :