Puting Beliung dan Longsor Hajar Kabupaten Pekalongan, 5 Rumah Rusak, Pemda Salurkan Bantuan Logistik

Senin 20-01-2025,18:04 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Dony Widyo

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari mengakibatkan bencana alam di beberapa wilayah di Kabupaten Pekalongan, baik itu longsor, banjir, hingga angin puting beliung.

Di wilayah pegunungan Kabupaten Pekalongan, bencana tanah longsor terjadi di beberapa desa. Bahkan, wilayah pegunungan pun dilanda banjir akibat meluapnya sungai, seperti di depan SMPN 1 Paninggaran dan di Desa Garungwiyoro, Kecamatan Kandangserang.

Sementara itu, wilayah bawah terjadi bencana banjir dan angin puting beliung. Banjir diantaranya sudah sebulan lebih merendam pemukiman warga di Desa Depok, Kecamatan Siwalan. Sedangkan bencana puting beliung terjadi di Desa Dadirejo, Kecamatan Tirto.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan, Agus Pranoto, Senin, 20 Januari 2025, mengatakan, dampak intensitas hujan yang tinggi pada hari Minggu, 19 Januari 2025, mengakibatkan bencana angin puting beliung di Tirto, dan longsor di Kecamatan Paninggaran dan Kandangserang.

Baca juga:Tebing 15 Meter di Kandangserang Pekalongan Longsor, Akses 2 Desa Tertutup

"BPBD sudah memberikan bantuan logistik ke korban bencana alam," kata dia.

Disebutkan, untuk bencana angin puting beliung terjadi di Desa Dadirejo, Kecamatan Tirto. 

Menurutnya, angin puting beliung menerjang desa tersebut pada Minggu malam, sekitar pukul 18.15 WIB. 

"Ada beberapa bangunan dan rumah atapnya rusak," ujar dia.

Dikatakan, bangunan dan rumah yang rusak akibat puting beliung adalah gedung Bumi Perkemahan Dadirejo atapnya rusak, warung Usup atap sengnya sebagian lepas, rumah Wartono, Umriti, dan Ridwan, atapnya rusak disapu puting beliung.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," katanya.

Sementara itu, Kades Domiyang, Edy M, mengatakan, akibat intensitas hujan yang tinggi, bencana tanah longsor terjadi di Dukuh Madendo RT 03 RW 03 Desa Domiyang.

Menurutnya, satu rumah milik Nur Asiyah ambrol akibat tebing di samping rumahnya longsor.

"Korban mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta karena ada penambahan bangunan rumah yang ambrol. Tadi dapur dan kamar mandinya ikut ambrol, setelah sebelumnya bagian samping rumah ambrol," kata dia.

Sedangkan, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan, Doedy Budi Purwanto, mengatakan, Pemkab Pekalongan melalui Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan logistik kepada korban bencana longsor di Kecamatan Paninggaran, Senin, 20 Januari 2025.

Kategori :