Jembatan Kali Belo Tersono Terputus, Pemkab Batang Bakal Segera Buat Jembatan Darurat

Selasa 21-01-2025,11:44 WIB
Reporter : Novia Rochmawati
Editor : Dony Widyo

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Banjir Bandang yang menerjang Batang sekitarnya turut berdampak pada putusnya Jembatan Kali Belo Tersono, Senin 20 Januari 2025. Pemkab Batang pun akan segera membuat jembatan darurat, agar akses warga tidak terhambat. 

Hal ini seperti disampaikan Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, meninjau lokasi dua jembatan yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Tersono, Selasa, 21 Januari 2025. 

"Saat kami tinjau tadi, kami lihat Jembatan Kali Belo dulu. Jembatan ini merupakan satu-satunya akses masyarakat untuk ke sekolah, pasar, kantor, dan aktivitas lainnya. Dengan putusnya jembatan ini, akses tersebut pun terputus. Masyarakat tidak bisa melakukan aktivitasnya, kalau pun terpaksa harus memutar lewat Desa Kebumen - Desa Surodadi, yang akhirnya macet," ujar Lani. 

BACA JUGA:Banjir Bercampur Lumpur Rendam Ratusan Rumah di Kecamatan Batang

Untuk solusi sementara, Pemkab Batang berencana membuat jembatan darurat menggunakan jembatan belly dari provinsi. 

"Saya sudah koordinasi dengan Kepala Dinas DPU PR Provinsi untuk pinjam jembatannya. DPUPR-Batang akan mengambil besi itu besok, Rabu, 23 Januari, untuk membuat jembatan sementara. Masyarakat bisa melewati meskipun hanya sepeda motor, mobil belum bisa, tapi minimal tidak terputus sama sekali," jelasnya.

Di kesempatan ini, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki turut meninjau Jembatan Gantung Merah Putih yang menghubungkan Desa Kranggan dan Desa Kebumen, yang turut mengalami kerusakan di pondasinya. 

"Pondasi jembatan ini sebagian sudah tergerus. Kami segera atasi dengan membangun bronjong kawat untuk menahan agar tanah tidak tergerus. Setelah bronjong terpasang, arus kali bisa dialihkan dan kita akan membangun pondasi yang tergerus," tambah Lani.

BACA JUGA:Banjir Batang: Jembatan Kali Belo Tersono Batang Putus Total Diterjang Banjir

Penjabat Bupati Batang juga menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada penghitungan kerugian secara materi karena masih fokus pada penanganan sementara. 

"Yang kita pikirkan saat ini adalah penanganan sementara agar sarana jembatan atau yang lainnya bisa dilewati lagi oleh masyarakat. Nah, nanti akan kita hitung. Sampai hari ini, semoga tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Bencana yang melanda pada Senin malam, 20 Januari 2025, menyebabkan beberapa kejadian di antaranya tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan jalan putus.

"Ada beberapa kejadian seperti tanah longsor, banjir bandang, pohon tumbang, dan jalan putus. Kami akan inventarisir dan segera diadakan penanganan sementara agar jalan, jembatan, dan sarana umum lainnya bisa segera dipakai," tegas Lani.

BACA JUGA:Resmi Bertugas, Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana Fokus pada Kamtibmas dan Pencegahan Geng Motor

Sementara itu, Pemkab Batang menyiapkan tempat pengungsian dan dapur umum. 

Kategori :