*) Penyaluran melalui Polres Pekalongan Kota
KOTA - Sebanyak 3.800 pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku usaha warung menerima bantuan tunai Rp1,2 juta program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) yang disalurkan melalui Polres Pekalongan Kota.
Untuk mencegah terjadinya kerumunan, penyaluran dilakukan secara bertahap sejak September hingga November mendatang dan dilakukan setiap tanggal genap, bertempat di serambi mapolres setempat. Sebagaimana yang dilaksanakan pada Senin (18/10/2021), ada sekitar 200 orang yang menerima bantuan tersebut.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi menjelaskan bahwa bantuan diberikan khusus bagi PKL, pelaku UMKM dan pedagang warungan yang terdampak pademi Covid-19 namun selama pandemi mereka belum pernah menerima bantuan dari pemerintah.
"Pemerintah Pusat meminta Polri untuk mendistribusikan bantuan tunai yang menyasar 3.800 PKL dan Warung dengan nilai masing-masing yang diterimakan berupa uang tunai sebesar Rp1,2 juta," tutur AKBP Wahyu, saat memantau penyaluran bantuan di mapolres setempat, Senin (18/10/2021).
AKBP Wahyu menyebutkan, para penerima bantuan merupakan para PKL dan pemilik warung yang tidak menerima bantuan lain. Mereka lolos pendataan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat. Setelah pendataan, dilakukan verifikasi untuk memastikan agar bantuan tersebut tepat sasaran.
"Bantuan ini diperuntukkan bagi mereka yang tidak mampu dan belum menerima bantuan sama sekali. Kami data dan lakukan verifikasi, jika data yang bersangkutan sudah pernah mendapatkan bantuan lain, maka akan tertolak secara sistem," jelas AKBP Wahyu.
Kasi Keuangan Polres Pekalongan Kota, Ipda Lestari selaku Ketua Tim Penyaluran BTPKLW yang disalurkan melalui Polres Pekalongan Kota , menambahkan babwa setiap penerima yang telah lolos verifikasi akan menerima bantuan Rp 1,2 Juta. Pihaknya berharap,bantuan yang diberikan bisa meringankan beban dan membantu memenuhi kebutuhan maupun mengembangkan usaha para penerima bantuan ini.
"Diharapkan penerima dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik untuk mengembangkan usahanya," imbuh Ipda Lestari.
Salah satu pedagang penerima bantuan, Hadiman, mengaku senang mendapat BTPKLW ini. Dirinya menjelaskan, sebelumnya telah dilakukan pendataan oleh Babinkantibmas di wilayahnya.
"Alhamdulillah saya senang dan bersyukur sekali bisa menerima bantuan tunai ini sebesar Rp1,2 juta secara cash dan utuh, tanpa dipotong sepeserpun. Bantuan yang saya terima ini InshaAllah bisa membantu mengembangkan usaha saya ke depannya yang sempat terdampak pandemi Covid-19," ungkap Hadiman. (way)