Kerap Terjadi Kecelakaan, KAI Daop 4 Semarang Akan Tutup Perlintasan Sebidang Tidak Dijaga demi Keamanan

Selasa 11-03-2025,15:15 WIB
Reporter : Wahyu Hidayat
Editor : Wahyu Hidayat

RADARPEKALONGAN.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 (Daop 4) Semarang akan menutup sejumlah perlintasan sebidang yang tidak dijaga.

Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan, mengingat tingginya angka kecelakaan di perlintasan sebidang yang sering kali berakibat fatal.

Penutupan perlintasan sebidang ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang.

Dalam pasal 5 dan 6 peraturan tersebut, disebutkan bahwa perlintasan sebidang seharusnya dikonversi menjadi flyover atau underpass untuk meningkatkan keselamatan.

Selain itu, Pasal 94 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian juga mengatur bahwa perlintasan sebidang tanpa izin harus ditutup oleh pemerintah atau pemerintah daerah demi keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan.

“Berdasarkan regulasi tersebut dan demi keselamatan bersama, KAI akan menutup perlintasan sebidang yang tidak dijaga dan berisiko tinggi terhadap kecelakaan. Keselamatan perjalanan kereta api serta para pengguna jalan harus menjadi prioritas utama,” ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo dalam siaran persnya, Selada, 11 Maret 2025.

BACA JUGA:Gapeka 2025: KAI Operasikan 2 KA Baru dan 4 Tambahan Perjalanan KA Reguler di Daop 4 Mulai 1 Februari

Dia menambahkan bahwa KAI terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Kementerian Perhubungan, serta aparat keamanan seperti TNI dan Polri untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang.

Data Kecelakaan di Perlintasan Sebidang

Berdasarkan data hingga 11 Maret 2025, di wilayah Daop 4 Semarang telah terjadi enam kecelakaan di perlintasan sebidang, menyebabkan empat orang meninggal dunia, satu orang luka berat, dan satu orang luka ringan.

Sepanjang tahun 2024, tercatat 26 kecelakaan dengan korban 14 orang meninggal dunia, lima orang luka berat, dan 14 orang luka ringan.

Melihat tingginya angka kecelakaan tersebut, KAI menilai perlu adanya tindakan tegas untuk mengatasi permasalahan ini. Sebagai langkah awal, 10 perlintasan sebidang yang tidak dijaga akan segera ditutup.

BACA JUGA:KAI Bagi-bagi Diskon 25% Buat Tiket Mudik Awal Ramadan, Cek Infonya!

BACA JUGA:Ini Daftar Lengkap 60 Perjalanan Kereta yang Dapat Diskon 25% dari KAI untuk Mudik Awal Ramadan

KAI berharap dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, dalam upaya menciptakan keselamatan di perlintasan sebidang.

Kategori :