Jembatan Bailey Petungkriyono Sudah Bisa Dilewati, Tonase Kendaraan Dibatasi Maksimal 2 Ton

Jumat 14-03-2025,06:08 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Dony Widyo
Jembatan Bailey Petungkriyono Sudah Bisa Dilewati, Tonase Kendaraan Dibatasi Maksimal 2 Ton

Pasalnya, selama Jembatan Tembelan putus, warga dengan kendaraan roda empat yang akan menuju ke Petungkriyono atau sebaliknya harus memutar melalui jalur Wanayasa, Banjarnegara.

Sedangkan, warga yang mengendarai kendaraan roda dua bisa melalui jalur Doro-Petungkriyono dengan bantuan sling gantung. Motor ditarik dengan sling gantung untuk menyeberangi Sungai Welo, sementara pemiliknya berjalan kaki melalui jembatan darurat dari bambu untuk menyeberangi sungai itu.

Slamet (41), warga Desa Kasimpar, Petungkriyono, mengatakan, jika memutar melalui jalur Wanayasa, maka membutuhkan waktu tempuh sekitar 3 jam. Sementara jika melalui jalur Petungkriyono - Doro - Kajen waktu tempuhnya hanya sekitar 1,5 jam.

"Ongkosnya juga lebih mahal kalau memutar melalui Wanayasa. Contohnya saya kemarin saat bawa anak sunat ke Kajen, ongkosnya sewa doplak jika melalui jalur Wanayasa Rp 600 ribu, padahal jika melalui jalur Doro sekitar Rp 400 ribu," ujar dia.

Selain itu, masyarakat Petungkriyono sebagian besar belanjanya di Pasar Doro.

"Alhamdulillah jembatan bailey ini terpasang, akses kita jadi lebih mudah dan biaya lebih murah," ucap dia. 

Kategori :