5 Kecamatan di Indramayu Terendam, Kemensos Kirimkan Logistik Untuk Warga Terdampak

Rabu 10-04-2019,14:47 WIB

Jakarta - Kementerian Sosial RI mengirimkan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu.

Sejumlah warga membantu mengevakuasi rekannya yang mengalami luka ke tempat yang tidak terendam banjir. (Dok Istimewa)

"Untuk perlindungan warga terdampak banjir di Indramayu, Kemensos telah mendorong logistik ke lokasi bencana dan sudah mulai disalurkan mulai kemarin," kata Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita, di Jakarta, Selasa (9/4/2019) malam.

Ia mengatakan bantuan logistik disalurkan bertahap berupa lauk pauk, makanan anak, mie instan, family kit, kids ware, food ware, perlengkapan Tagana, tenda gulung, kasur lipat, paket sandang, dan selimut. Total bantuan mencapai Rp482.225.775.

Banjir di Indramayu terjadi sejak Senin, 8 April 2019 merendam lima kecamatan yakni Indramayu, Sindang, Lohbener, Cantigi, Pasekan. Ketinggian air bervariasi mencapai 1 meter.

Tim Kemensos mencatat sampai dengan Selasa siang (9/4) sebanyak 11.079 jiwa/3.310 KK terdampak dan ribuan jiwa mengungsi.

Tim Tagana dan masyarakat menyiapkan makanan di dapur umum untuk warga yang mengungsi. (Dok Istimewa)

Akibat banjir sebanyak 3.206 unit rumah terendam. Hingga Selasa malam warga bertahan di rumah-rumah keluarga dan fasilitas umum dan tempat lainnya.

Bupati Indramayu telah mengeluarkan Surat Keputusan Pernyataan Darurat selama dua pekan atau 14 hari. Terhitung mulai 8 sampai dengan 21 April 2019.

"Tim Kementerian Sosial telah berada di lokasi bersama dengan Dinsos Provinsi Jawa Barat untuk pendorongan logistik dan Dinsos Indramayu tentang langkah langkah yang harus dilakukan," tutur Menteri.

Sebanyak 32 personel Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Indonesia dikerahkan untuk membantu evakuasi, distribusi logistik, mendirikan dan mengelola Dapur Umum.

"Untuk pemenuhan kebutuhan makan warga telah didirikan Dapur Umum sejak Senin malam yakni di Desa Plumbon dengan kapasitas produksi 3.200 bungkus per hari," kata Mensos.

Kemudian, lanjutnya, atas pertimbangan teknis maka pada Selasa malam dipindahkan ke Kecamatan Pasekan di Balai Desa Pagirikan untuk menjangkau warga terdampak sekaligus agar lokasi dapur umum aman dari banjir.

"Seiring dengan telah terbitnya SK Tanggap Darurat, maka Pemkab Indramayu nantinya dapat mengajukan ke Bulog untuk mengeluarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) higga 100 ton," katanya. (red/rls)

Tags :
Kategori :

Terkait