3. Likuiditas yang Terbatas
Sukuk dapat memiliki likuiditas yang terbatas, sehingga investor mungkin kesulitan menjual sukuk sebelum jatuh tempo.
4. Biaya yang Tinggi
Sukuk dapat memiliki biaya yang tinggi, misalnya tentang biaya administrasi dan biaya lain-lain.
5. Ketergantungan pada Penerbit
Sukuk sangat tergantung pada kemampuan penerbit untuk membayar pokok dan pendapatan sukuk.
6. Risiko Perubahan Peraturan
Sukuk dapat dipengaruhi oleh perubahan peraturan dan kebijakan pemerintah, sehingga investor perlu memantau perkembangan peraturan dan kebijakan.
7. Keterbatasan Pilihan
Sukuk mungkin tidak tersedia dalam jumlah yang banyak dan dengan pilihan yang terbatas, sehingga investor perlu mempertimbangkan pilihan investasi lain.
BACA JUGA:Pasar Saham: Panduan Lengkap Jenis, Fungsi, Keuntungan, dan Risiko Investasi yang Wajib Diketahui
BACA JUGA:Jangan Sampai Tertipu! Ini Cara Cek Keaslian Emas Batangan untuk Investasi Amanmu.
Kelemahan Lainnya
1. Kurangnya Standarisasi, sukuk dapat memiliki struktur dan karakteristik yang berbeda-beda, sehingga investor perlu memahami karakteristik sukuk yang spesifik.
2. Kurangnya Transparansi, sukuk dapat memiliki kurangnya transparansi dalam hal informasi dan pelaporan, sehingga investor perlu memantau informasi dan pelaporan secara ketat.
3. Risiko Reputasi, sukuk dapat dipengaruhi oleh risiko reputasi penerbit, sehingga investor perlu mempertimbangkan reputasi penerbit sebelum membeli sukuk.
Dengan demikian, sukuk memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan oleh investor sebelum membeli sukuk.