1. Risiko kredit, risiko bahwa penerbit sukuk tidak dapat membayar pokok dan pendapatan sukuk.
BACA JUGA:Strategi Investasi Jangka Pendek yang Wajib Tahu!
BACA JUGA:Yuk Simak tentang Broker Saham Sebelum Kamu Berinvestasi!
2. Risiko likuiditas, risiko bahwa sukuk tidak dapat dijual dengan mudah dan cepat.
3. Risiko perubahan harga, risiko bahwa harga sukuk dapat berubah karena perubahan kondisi pasar.
Dengan demikian, sukuk adalah instrumen keuangan syariah yang dapat menjadi pilihan investasi bagi mereka yang ingin berinvestasi secara syariah dan memiliki pendapatan yang stabil.