3. Emas vs Reksa Dana Pasar Uang
Reksa dana pasar uang memiliki tingkat risiko rendah dan imbal hasil lebih tinggi daripada tabungan, tetapi nilainya bisa stagnan. Emas menawarkan alternatif dengan potensi kenaikan nilai yang lebih tinggi dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Kalah Jauh! Ini Beberapa Kelebihan Tabungan Emas Dibanding Tabungan Uang Biasa
BACA JUGA:Waspada Penipuan Tabungan Emas Pegadaian di Tahun 2025! Simak Ciri-cirinya
Cara Menyisihkan Emas sebagai Dana Darurat
Alokasikan Persentase dari Pendapatan
Sebaiknya kamu menyisihkan sekitar 5–10% dari pendapatan bulanan untuk membeli emas. Jumlah ini cukup aman untuk menjaga cash flow, tetapi tetap efektif dalam membangun dana darurat.
Rutin Menabung Emas Setiap Bulan
Mulailah menabung emas secara rutin. Banyak platform digital yang memungkinkan kamu membeli emas mulai dari Rp10.000. Kuncinya adalah konsistensi.
Gunakan Platform Digital Tepercaya
Beberapa platform diawasi OJK yang dapat kamu gunakan antara lain:
- Pegadaian Digital
- Brimo E-mas
- BSI Mobile
- Lakuemas
- Treasury
Risiko dan Tips Menyimpan Emas Sebagai Dana Darurat
Risiko Fluktuasi Harga
Harga emas bisa naik turun dalam jangka pendek. Namun, jika kamu menyimpannya untuk jangka panjang, potensi kenaikannya lebih besar. Oleh karena itu, penting untuk tidak panik saat harga turun sementara.
Tips Penyimpanan yang Aman
Jika kamu memilih emas fisik, pastikan menyimpannya di tempat aman:
- Brankas pribadi di rumah
- Safe deposit box di bank
Jika memilih emas digital, pastikan akun kamu terlindungi dengan kata sandi yang kuat dan verifikasi dua langkah.
BACA JUGA:Jangan Sampai Tertipu! Simak Beberapa Cara Cerdas Menghindari Penipuan Investasi Emas Tahun 2025