Ada 7 Peket Pekerjaan Fisik yang Perlu Mendapat Perhatian

Rabu 02-10-2019,07:40 WIB

*Hingga September dari 74 Baru 28 Paket Pekerjaan yang Selesai

Rapat Koordinasi pengendalian operasional kegiatan terpadu pelaksanaan APBD 2019 yang dipimpin oleh Bupati Wihaji. (Dok istimewa)

Pada tahun 2019 ini, ada 74 paket pekerjaan kontruksi yang dilelang dengan nilai anggaran Rp121.441.508.229. Dari jumlah paket tersebut, hingga bulan September paket pekerjaan yang sudah selesai 100 persen baru 28 paket.

"Selain yang sudah selesai 100 persen, ada 44 paket pekerjaan yang masih dalam proses pelaksanaan, kontrak 1 paket, tidak dilaksanakan 1 paket," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batang, Nasikhin pada Rapat Koordinasi pengendalian operasional kegiatan terpadu pelaksanaan APBD 2019, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati setempat Senin (30/9/2019) Sore.

Pada kegiatan yang dipimpin Bupati Batang, Wihaji dan Wakil Bupati Suyono itu, Sekda Nasikhin juga mengungkapkan, ada 7 paket pekerjaan yang perlu mendaptkan perhatian. Antara lain, Pembangunan Jembatan Seturi dengan nilai anggaran Rp18.101.178.000 dengan penyedia jasa PT. Maga Karya Dari Pati, Penatataan Trotoar dan Drinase Jalan Dr. Wahidin Kecamatan Batang nilai anggatan Rp 4.000.040.000. Penyedia jasa PT. Budikarta Tama Intiarta Slawi.

"Pembangunan Polsek Kandeman nilai anggaran Rp 608.765.000 penyedia jas kontruksi CV Putra Majapahit Batang, Belanja Modal aset dan pengadaan aset tetap renovasi Perpustakaan dengan nilai Rp1.761.160.000, penyedia CV. Umbul Mulyo Brebes. Pembangunan Puskesmas Subah nilai anggaran Rp 2.673.090.031 penyedia kontruksi PT. karya Bumi Indah Jakarta. Pembangunan Puskesmas Wonotunggal nilai anggaran Rp 4.629.959.714 penyedia kontruksi PT. karya Bumi Indah Jakarta. Penataan Taman Jalan Kota Batang dr. Sutomo nilai anggaran Rp 1.694.855.000 oleh penyedia jas kontruksi CV. Putra Pantura Batang," jelas Naskhin.

Adapaun serapan capaian keuangan, lanjut Nasikhin, fisik dan pelaporan belanja langsung realissinya baru 46.62 persen atau Rp319.534.731.737 dari pagu anggaran Rp685.460.687.294. "Hal ini disebabkan 7 OPD belum melaporkan sesuai dengan bulan laporan," katanya.

Disisi lain, memasuki semester kedua tahun ini untuk capaian realisasi pendapatan sampai dengan bulan September baru 64,10 persen atau Rp 1.127.276.570.660.39 dari target pendapatan tahun 2019 yakni Rp 1.758.486.836.856.00.

"Kita masih punya waktu tiga bulan untuk bisa sesuai target pendapatan, oleh karen itu, harus dioptimalkan sisa waktu untuk mengejarnya," kata Bupati Batang Wihaji. (red/hmb)

Tags :
Kategori :

Terkait