Wamendes PDT Dorong 248 Desa Kelurahan di Batang Bentuk Koperasi Merah Putih

Selasa 06-05-2025,14:06 WIB
Reporter : Novia Rochmawati
Editor : Dony Widyo

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT), Ahmad Riza Patria, mendorong percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di 248 Desa dan Kelurahan se Kabupaten Batang Jawa Tengah. 

Hal ini seperti ia sampaikan saat mengunjungi Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, di Aula Destinasi Wisata Pagilaran Desa Keteleng Blado Batang, Selasa 6 Mei 2025. 

BACA JUGA:Wujudkan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani, BPI Gelar Panen Raya Padi di Lahan Pengganti PLTU Batang

Ia menyebut, Koperasi Merah Putih menjadi program nasional Presiden Prabowo yang bakal diluncurkan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi.

“Ini sesuai instruksi Bapak Presiden, dimana seluruh rakyat Indonesia bisa hidup lebih baik, maju dan sejahtera. Desa-desa bisa maju lebih baik dan cepat dengan membentuk koperasi desa dan kelurahan. Dengan pembangunan ini, Presiden berharap akan tercipta ekosistem yang baik di desa, lapangan pekerjaan serta meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi," jelasnya. 

Ahmad Riza menjelaskan, hadirnya koperasi desa kelurahan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan desa sendiri. Mulai dari segi pangan, hingga layanan publik seperti klinik, apotek, lumbung pangan, logistik, hingga gerai koperasi simpan pinjam dan lainnya. 

BACA JUGA:Kopi Batang Perlu Standardisasi Agar Tak Diaku Daerah Lain

“Presiden ingin masyarakat desa mendapatkan layanan yang cepat, lengkap, dan terjangkau. Sehingga jika warga butuh obat di apotek, hingga pengobatan tidak perlu jauh-jauh dan bisa berobat dengan cepat. Tidak ada yang meninggal di perjalanan karena terlambat ditangani," tegasnya. 

Ahmad Riza berharap, pemerintah desa dan kelurahan di Batang dapat bersiap. Khususnya untuk membentuk struktur kepngurusan dan keanggotaan. Serta menyiapkan lahan yang nantinya bisa digunakan untuk keperluan koperasi desa atau kelurahan. 

Sementara itu, Bupati Batang M Faiz Kurniawan, menyebut adanya koperasi merah putih di desa dan kelurahan bisa 

BACA JUGA:Dorong Zero Talasemia, Pemkab Batang Bakal Skrining Talasemia ke Sekolah-sekolah lewat Puskesmas

membantu petani. Khususnya jika  nanti terdapat gudang logistik, yang bisa membantu untuk menyimpan hasil pertanian. 

"Selain itu juga mungkin nantinya para petani atau masyarakat bisa terbantu dukungan modal dengan adanya program simpan pinjam. Dan lewat koperasi ini, kami juga harap hasil pertanian bisa terserap sehingga bisa memutuskan rantai tengkulak yang ada di Batang," harapnya. 

Faiz menyebut, dengan adanya koperasi ini diharapkan pertumbuhan ekonomi di Batang semakin meningkat. Dimana saat ini pertumbuhan ekonomi di Batang sudah mencapai 6,03 persen, di atas rata-rata provinsi dan nasional. Selain itu Kabupaten Batang memiliki surplus produksi padi sekitar 20.000 ton, dan siap mendukung Jawa Tengah sebagai daerah lumbung pangan. 

"Hari ini di Kabupaten Batang ada dua Musdes, dan terus akan berlanjut. Kami targetkan di Akhir Mei nanti sudah terbentuk Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan se Kabupaten Batang," pungkasnya. (nov) 

Kategori :