Disway award
iklan banner Honda atas

Wujudkan Batang Clean Industrial City, TPS3R Kalipucang Batang Bisa Jadi Contoh Pengelolaan Sampah Desa

Wujudkan Batang Clean Industrial City, TPS3R Kalipucang Batang Bisa Jadi Contoh Pengelolaan Sampah Desa

peninjauan Bupati Batang M. Faiz Kurniawan ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) di Desa Kalipucang Wetan, Kamis (10/7/2025),-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

BATANG – Pemerintah Kabupaten BATANG terus menegaskan komitmennya menjadikan BATANG sebagai Clean Industrial City atau kota industri yang bersih dan berkelanjutan. Salah satu langkah nyatanya ditunjukkan dengan peninjauan Bupati BATANG M. Faiz Kurniawan ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) di Desa Kalipucang Wetan, Kamis (10/7/2025), yang dinilai sebagai percontohan pengelolaan sampah tingkat desa.

“Visi kita menjadikan Batang sebagai kota industri bersih. Maka pengelolaan sampah harus dimulai dari desa,” tegas Faiz.

BACA JUGA:Dekatkan Layanan Publik, Pemkab Batang Gelar Sambang Desa di 15 Kecamatan

TPS 3R Kalipucang dinilai cukup advance dalam sistemnya, meskipun masih menyisakan sekitar 7,2 persen sampah plastik. Namun, Pemkab Batang berencana memanfaatkan residu plastik tersebut menjadi RDF (Refuse Derived Fuel) atau pupuk cair sebagai bagian dari pengembangan pengolahan lanjutan.

“Saat ini masih studi kelayakan. Tahun depan ditargetkan masuk tahap desain dan konstruksi,” ujarnya.

Tak hanya itu, Pemkab Batang juga tengah mengajukan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk replikasi program TPS 3R di desa lain. Pemerintah desa pun diminta mengalokasikan sebagian Dana Desa agar pengelolaan sampah bisa dilakukan mandiri dan berkelanjutan.

BACA JUGA:MUI Batang Dukung Langkah Tegas Bupati Bongkar Bangunan Karaoke di Sigandu, Warga Sekitar Sudah Resah

Faiz menegaskan, pengelolaan sampah berbasis desa menjadi fondasi penting dalam pembangunan sektor industri yang tidak hanya padat modal, tapi juga berwawasan lingkungan.

“Desa-desa lain akan kami undang untuk mencontoh Kalipucang. Harapannya ini jadi gerakan kolektif agar Batang bukan hanya industri maju, tapi juga ramah lingkungan,” pungkasnya. (Nov) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: