Disway award
iklan banner Honda atas

Bupati Batang Bantah Wacana Lima Hari Sekolah, Kajian Masih Tahap Awal

Bupati Batang Bantah Wacana Lima Hari Sekolah, Kajian Masih Tahap Awal

Bupati Batang M Faiz Kurniawan membantah pernah mewacanakan penerapan lima hari sekolah di daerahnya.-Istimewa -

"Biasanya TPQ dimulai jam satu atau dua siang. Kalau anak SD pulang pukul 13.00 dan SMP sampai pukul 14.25, mereka bisa kehabisan energi dan waktu untuk kegiatan keagamaan,” jelas Maskur.

Pentingnya Peran Pendidikan Nonformal

Badko TPQ menekankan peran krusial pendidikan keagamaan nonformal dalam pembentukan karakter generasi muda. Maskur menegaskan penolakan mereka didasari banyaknya pertimbangan yang dinilai tidak sesuai dengan kondisi sosial masyarakat Batang.

“Intinya, aspirasi penolakan dari guru-guru TPQ dan madrasah diniyah telah kami sampaikan secara resmi,” pungkas Maskur.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Batang dan DPRD setempat sepakat untuk tidak memprioritaskan wacana lima hari sekolah dalam waktu dekat.

Isu ini menggarisbawahi pentingnya kebijakan pendidikan yang benar-benar lahir dari kebutuhan dan masukan masyarakat lapangan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait