Disway award
iklan banner Honda atas

Lantik 6 Pejabat Administrator, Bupati Batang Wajibkan Tiap OPD Punya 5 Agenda Prioritas

Lantik 6 Pejabat Administrator, Bupati Batang Wajibkan Tiap OPD Punya 5 Agenda Prioritas

Bupati Batang Faiz Kurniawan menandatangani berita acara sumpah janji 6 Pejabat Administrator di lingkungan Pemkab Batang, Rabu 1 Oktober 2025.-Dony Widyo -

BATANG - Sebanyak enam orang pejabat administrator di lingkungan Pemkab BATANG, dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati M Faiz Kurniawan, Rabu 1 Oktober 2025.

Mereka adalah Ahmad Fathoni yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Permades, kini menempati posisi baru sebagai Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Dwi Marendra kini menduduki jabatan baru sebagai Kepala Bagian Pengelolaan Informasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data Disdukcapil. Sudarno kini menjabat sebagai Sekretaris Dispermades, Nona Yulistiani Suyono jabatan baru sebagai Kabid Infrastruktur Pengembangan Wilayah Baperinda, Muh Luthfi sebagai Kepala Bidang Pengairan DPUPR, Cahyo Wiyato menjabat sebagai Kepala Bidang Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Diskominfo.

Bupati Batang M. Faiz Kurniawan dalam sambutannya usai pelantikan menjelaskan, pelantikan yang dilaksanakan hari ini sejatinya sudah direncanakan sejak beberapa waktu lalu. Namun karena beberapa posisi, khususnya yang terkait dengan Dukcapil masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri, maka baru bisa realisasikan. 

BACA JUGA:Kabupaten Batang Tunjukkan Tren Positif, Ekonomi Tumbuh lebih dari 7% dan Angka Kemiskinan Turun

BACA JUGA:Resmikan Pabrik Sol Sepatu, Bupati Faiz Berharap 70 Persen Pekerjanya Warga Batang

"Sebagaimana menjadi kebiasaan dan kebutuhan dalam penyelenggaraan pemerintahan, "penyegaran jabatan" adalah sesuatu yang wajar dan penting dilakukan. Terutama bagi mereka yang telah mengabdi di satu posisi selama lebih dari lima tahun," kata Bupati Faiz Kurniawan.

Bupati Faize mengungkapkan, penyegaran jabatan bertujuan agar ada semangat baru, tantangan baru, dan ruang pengabdian baru. Karena itu, sebagai abdi negara, seluruh ASN harus siap menghadapi dinamika penugasan, siap ditempatkan di manapun, dan mampu menjalankan tugas dengan kompetensi yang tidak hanya spesifik, tetapi juga multitalenta dan generalistik. 

"Saya tidak akan berbicara terlalu panjang, namun saya ingin menyampaikan satu hal penting yang menjadi fokus kita ke depan, yaitu metodologi kerja. Kemarin saat Rakor, saya sudah menyampaikan bahwa setiap OPD wajib memiliki lima agenda prioritas. Agenda ini harus Komprehensif, Relevan dengan kebutuhan daerah dan Bisa dilaksanakan dalam jangka waktu lima tahun," terang Bupati Faiz.

Pada acara yang dihadiri para pejabat itu, Bupati juga menekankan agar setiap OPD membuat skala prioritas yang benar-benar berdampak langsung kepada masyarakat.

"Beberapa OPD sudah menyampaikan paparannya kepada saya. Saya minta dilakukan perbaikan metode presentasi, dan alhamdulillah sudah mulai sesuai harapan," tandas Bupati Faiz.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait