6 Tenant Baru dengan Total Investasi Rp456,76 Miliar Masuk di KEK Industropolis Batang di Awal Kuartal IV 2025

President Direktur PT Woodpark Mebel Indonesia mengungkapkan, pemilihan KEK Industropolis Batang didasari oleh pertimbangan strategis, seperti kedekatan dengan bandara dan pelabuhan, akses tol langsung, dukungan infrastruktur yang mumpuni, serta insentif fiskal dan tax holiday.

“Faktor-faktor tersebut menjadikannya pilihan berkelanjutan untuk investasi jangka panjang,” ujarnya.

Untuk melengkapi ekosistem bisnis, PT ISNI Teknologi Konstruksi Indonesia berinvestasi Rp 4 miliar untuk membangun fasilitas mixed-use seluas 3.792 m² yang akan berfungsi sebagai kantor representatif dan restoran.

Penguatan Posisi di Pasar Global

Ngurah Wirawan menegaskan, masuknya tenant-tenan baru ini tidak hanya membawa dampak finansial, tetapi juga memperkuat posisi KEK Industropolis Batang sebagai platform produksi berstandar internasional. Hal ini sejalan dengan visi kawasan untuk menjadi pusat manufaktur modern yang terintegrasi.

KEK Industropolis Batang terletak di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dan dikembangkan dengan tiga pilar utama: industri dan pengolahan, logistik dan distribusi, serta pariwisata.

Dengan infrastruktur berstandar internasional dan akses langsung ke Jalan Tol Trans Jawa, pelabuhan, dan bandara, kawasan ini menawarkan keunggulan kompetitif bagi investor domestik dan global.

Pembangunan KEK ini mengusung prinsip berkelanjutan (sustainability), inklusif, dan inovasi, yang diharapkan dapat memperkuat daya saing nasional dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi utama FDI di Asia.

Sumber: