Kontingen Batang Ditarget Peringkat 10 Besar Porprov Jateng, Bupati Faiz: Bukan Sekadar Medali, Tapi HargaDiri
Bupati Batang Faiz Kurniawan membuka Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI 2025 yang digelar di Pendopo Kantor Bupati, Kamis (13/11/2025).-Dony Widyo -
BATANG — Pemerintah Kabupaten BATANG mematok target tembus 10 besar kontingen pada Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah mendatang. Target tersebut disampaikan Bupati BATANG, M. Faiz Kurniawan, meski saat ini daerahnya masih berada di peringkat 19 dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Bupati mengungkapkan hal itu dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI 2025 yang digelar di Pendopo Kantor Bupati, Kamis 13 November 2025.
Bupati Faiz menekankan bahwa pencapaian posisi 10 besar tidak sekadar mengejar prestasi sesaat, melainkan bagian dari upaya membangun kepercayaan diri anak muda asli Batang.
“Yang ingin kita pupuk adalah kepercayaan diri anak-anak Kabupaten Batang. Bukan sekadar mendatangkan atlet dari luar yang sudah dijamin juara,” ujar Faiz.
BACA JUGA:Mengabdi Puluhan Tahun, Guru RA di Batang Dapat Hadiah dari Wabup Suyono
Menurutnya, memboyong atlet dari daerah lain mungkin akan mendongkrak peringkat, tetapi tidak memberikan dampak jangka panjang bagi kemajuan sumber daya manusia lokal. Prestasi atlet impor, kata dia, tidak serta-merta mendorong peningkatan kualitas infrastruktur atau SDM setempat.
“Jika yang dibina justru anak-anak lokal, rasa percaya diri dan mental juara mereka akan berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas SDM Batang,” jelasnya.
Ia menegaskan, olahraga menjadi salah satu instrumen penting dalam membentuk karakter dan mental masyarakat, yang sejalan dengan salah satu dari tiga fokus pembangunan daerahnya.
Penyisiran Bakat hingga Pelosok Daerah
Guna mewujudkan target tersebut, Bupati meminta para pengurus cabang olahraga untuk aktif menjaring bakat-bakat muda dari seluruh penjuru wilayah, termasuk daerah terpencil seperti Kecamatan Reban dan Bawang.
“Carilah kader terbaik tanpa pilih kasih. Berikan kesempatan seluas-luasnya, jangan sampai penilaian didasari rasa suka atau tidak suka,” pesannya.
Ketua KONI Batang demisioner, Soetadi, dalam laporannya mengakui tantangan yang dihadapi. Pada Porprov 2023 di Pati Raya, Batang hanya meraih 13 emas, 11 perak, dan 17 perunggu, sehingga menempati posisi ke-19.
Namun, ia menyebut Batang tetap memiliki aset berharga di kancah olahraga internasional, salah satunya atlet panjat tebing Khiromal Khatibin yang telah menjuarai sejumlah kejuaraan dunia.
Musorkab 2025 menjadi momentum penting tidak hanya untuk menyusun strategi mengejar 10 besar, tetapi juga memilih kepengurusan baru KONI yang akan mendorong peningkatan SDM Batang melalui olahraga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

