Dikawal Dukungan Suporter, Persibat Batang Kembali Bangkit dan Bersiap Arungi Babak 8 Besar Liga 4 Jateng
Persibat Batang bangkit di Liga 4 Jawa Tengah, didukung suporter setia dan perjuangan pendanaan, demi kejayaan sepak bola daerah.-IST-
BATANG, RADAR PEKALONGAN – Sepak bola selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Kabupaten Batang. Persibat Batang, tim kebanggaan daerah ini, memiliki sejarah panjang di kompetisi sepak bola Indonesia. Dari kejayaan di Divisi Satu hingga keterpurukan ke kasta bawah, kini tim berjuluk Laskar Banteng Alas Roban mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.
Didirikan pada tahun 1974, Persibat bermarkas di Stadion M. Sarengat yang berkapasitas sekitar 15.000 penonton. Klub ini pernah merasakan persaingan di berbagai level kompetisi, termasuk Divisi Dua, Divisi Satu, hingga Divisi Utama pada musim 2015/2016. Saat ini, Persibat berjuang di Liga 4 Jawa Tengah, kasta keempat sepak bola nasional.
BACA JUGA:Rajai Klasemen Grup A, Persibat Batang Lolos ke-8 Besar Liga 4
Meski turun kasta, antusiasme masyarakat Batang tak pernah surut. Suporter setia seperti Roban Mania, Brigata Ultras Roban, dan Roban Rewo-Rewo terus memberikan dukungan penuh, bahkan di saat tim mengalami masa sulit.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Batang, Ulul Azmi, mengakui bahwa kebangkitan Persibat menjadi angin segar bagi pecinta sepak bola di daerah ini.
“Saat ini, cabang olahraga sepak bola sedang ramai kembali. Persibat mulai bangkit lagi dan berhasil masuk 8 besar Liga 4 Jawa Tengah,” ujarnya.
BACA JUGA:Kalahkan PSD Demak, Persibat Batang Sukses Puncaki Klasemen Sementara Grup A Liga 4 Jateng
Namun, perjuangan Persibat tak lepas dari tantangan, terutama dalam hal pendanaan. Liga 4 tidak mendapatkan alokasi dana dari APBD, sehingga operasional tim sepenuhnya bergantung pada sponsor, pihak swasta, dan hasil penjualan tiket.
Selain itu, Stadion M. Sarengat juga mengalami kendala infrastruktur, terutama keretakan di tribun barat. Pemerintah daerah telah melakukan perbaikan secara bertahap, termasuk pemasangan 1.000 kursi bantuan dari Disporspar Provinsi Jawa Tengah.
Di balik kebangkitan Persibat, peran suporter sangat krusial. Ruswandi, salah satu pentolan Roban Mania, menegaskan bahwa suporter bukan sekadar pengisi tribun, tetapi juga sumber semangat bagi tim.
“Dengan membeli tiket setiap pertandingan, kami turut menghidupkan Persibat agar terus berlaga dan menjadi yang terbaik. Di level atau kasta mana pun, kami tetap menjadi pendukung setianya,” ujar Ruswandi.
Dukungan penuh masyarakat dan semangat juang tim menjadi modal penting bagi kebangkitan Persibat Batang. Laskar Banteng Alas Roban siap kembali menunjukkan tajinya dan berusaha meraih kejayaan di kancah sepak bola nasional. (nov)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

