Serempak, Awal Ramadan dan Idulfitri 1446 H Muhammadiyah dan Pemerintah Diprediksi Sama
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Batang, HM. Harto Setiyono.-Ahmad Saifudin -
BATANG, RADAR PEKALONGAN.CO.ID - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengumumkan awal Ramadan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025. Dengan mendasarkan pada metode hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majlis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, hilal telah wujud pada ijtimak jelang Ramadan dengan ketinggian mencapai +04° 11' 08".
Dengan ketinggian hilal tersebut, awal Ramadan 1446 H diprediksi akan serempat antara Muhammadiyah dengan Pemerintah yang menggunakan metode rukyatul hilal. Sebab dengan metode tersebut, ketinggian hilal yang dipersyaratkan untuk dianggap telah wujud adalah di atas 3°.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Batang, HM. Harto Setiyono, PP Muhammadiyah sebetulnya telah mengeluarkan Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah tertanggal 25 Januari 2025. Sementara pengumuman maklumat tersebut dilakukan PP Muhammadiyah melalui konferensi pers pada 12 Februari 2025 lalu.
Menurut Harto, mengacu pada Maklumat yang telah diterima unsur Pimpinan Muhammadiyah di semua tingkatan tersebut, Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 1446 H jatuh pasa 1 Maret 2025.
BACA JUGA:Sambut Hari Bhakti Rimbawan, PT BPI Tanam Puluhan Pohon Langka di Area Reforestasi PLTU Batang
BACA JUGA:Pameran Seni “PartiSpasi” di Batang: Jadi Ruang Nostalgia Masa Lalu Penikmat Seni Lukis
Melalui pendekatan hisab hakiki wujudul hilal, jelas dia, diketahui ijtimak (konjungsi) jelang Ramadan terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 pukul 07:46:49 WIB.
Saat matahari terbenam di Yogyakarta, hilal telah wujud dengan ketinggian mencapai 04° 11' 08".
"Karena hilal telah wujud, maka keesokan harinya atau Sabtu 1 Maret 2025 dengan demikian telah masuk 1 Ramadan 1446 H," ungkap Harto.
Karena hilal telah wujud dengan ketinggian hingga +04°, lanjut Harto, maka pihaknya optimis awal Ramadan 1446 H Muhammadiyah dengan pemerintah berpotensi besar sama atau serempak.
"Sebab metode rukyatul hilal yang dipakai pemerintah maupun dipedomani Nahdlatul Ulama menganggap hilal telah wujud saat ketinggian di atas 3 derajat. Jadi awal Ramadan nanti diprediksi akan sama," jelas Harto.
IDULFITRI SEREMPAK
Tak hanya awal Ramadan, tahun ini awal Syawal juga diprediksi kembali sama antara Muhammadiyah dengan pemerintah, sehingga Idulfitri 1446 H berpeluang serempak.
Sesuai hasil hisab hakiki wujudul hilal Muhammadiyah, pada ijtimak jelang Syawal 1446, 29 Maret 2025, pukul 17:59:51 WIB, hilal belum wujud saat terbenam matahari. Saat itu, ketinggian hilal masih berada di Bawah ufuk, yakni -01° 59' 04".
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

