Pertama Kali Berkomunikasi Lewat Radio Amatir, Ini Nama Callsign Bupati Batang Faiz Kurniawan Dari ORARI
Bupati Faiz terlibat Special Call perdana dan resmi bergabung sebagai anggota kehormatan ORARI Batang dengan callsign YD0FZK.-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-
BATANG, RADAR PEKALONGAN - Momen peringatan HUT Ke-59 Kabupaten Batang juga dirayakan oleh pegiat Radio Amatir di Kabupaten Batang. Yakni dengan menggelar Special Call Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) yang menghubungkan Kabupaten Batang dengan saluran radio amatir dari berbagai daerah.
Kesempatan melakukan Special Call ini menjadi pengalaman pertama bagi Bupati Batang M Faiz Kurniawan. Di momen ini, Faiz mencoba berkomunikasi dengan beberapa daerah di Indonesia. Selain itu, ia turut dijadikan anggota kehormatan ORARI dan mendapatkan Callsign YD2FZK.
BACA JUGA:50 Pengurus Pramuka Peduli Batang Resmi Dikukuhkan, Siap Jadi Garda Terdepan Penanggulangan Bencana
"Ini yang pertama, karena saya baru pertama kali memanfaatkan radio amatir. Saya ucapkan terima kasih ke komunitas radio amatir di Indonesia, yang memberikan apresiasi kepada Batang dalam HUT ke-59. Tadi paling jauh dari ke Lampung. Prinsip saya kalau ketemu orang, pasti saya ajak untuk main ke Batang," jelasnya.
Terkait dengan eksistensi Radio Amatir, Faiz menyebut pentingnya mengenalkan radio amatir ke masyarakat. Khususnya untuk generasi muda. Mengingat radio amatir juga dibutuhkan ketika terjadi bencana.
BACA JUGA:Program Seragam Gratis untuk Siswa SD-SMP di Batang Bakal Segera Direalisasikan
“Jangankan generasi Z, saya saja masih asing. Tapi harapannya hal semacam ini bisa tetap dimanfaatkan dan dilestarikan. Mungkin bisa dikenalkan sesekali di sekolah, biar anak-anak tahu dan bisa belajar," ujarnya.
Sementara itu, Ketua ORARI Lokal Batang, Edhy Sulisdiyanto (YB2CLC), menegaskan bahwa komunitas radio amatir tak hanya soal hobi semata. Mereka aktif dalam kegiatan sosial dan mendukung kelancaran komunikasi saat momen penting seperti Lebaran, Natal-Tahun Baru, hingga situasi kebencanaan.
“Banyak sekali kegiatan kami. Mulai dari dukungan komunikasi saat Nataru, lebaran, hingga kebencanaan. Kami juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan Pemda seperti mengayubagyo Hari Jadi Batang,” tutur Edhy.
Ia menambahkan, Special Call bukan sekadar ajang silaturahmi udara, tapi juga promosi daerah ke kancah nasional bahkan internasional. “Kami ingin memperkenalkan Kabupaten Batang ke seluruh Indonesia, bahkan dunia.”
BACA JUGA:Program Seragam Gratis untuk Siswa SD-SMP di Batang Bakal Segera Direalisasikan
Tak hanya itu, ORARI juga rutin menggelar kegiatan tahunan bertajuk Jambore On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI) setiap Oktober. Acara ini digelar bersama Kwartir Cabang Pramuka Batang. “Kalau dari Pramuka ingin belajar lebih dalam, kami siap berbagi ilmu tentang keamatiran,” katanya.
Menurut Edhy, radio amatir punya jangkauan yang luas dan bisa berfungsi dalam berbagai mode komunikasi—dari suara (phone), sinyal morse (CW), hingga satelit. “Apalagi saat terjadi blank spot, hanya radio amatir yang bisa diandalkan,” tegasnya. (Nov)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

