Demi Alam Batang, Lintas Komunitas di Batang Tanam Ratusan Bibit Pohon di Curug Genting

BATANG, RADAR PEKALONGAN – Ratusan peserta dari berbagai komunitas dan organisasi di Kabupaten Batang bergabung dalam Gerakan Tanam Pohon yang digelar di kawasan Curug Genting, Desa Bawang, Kecamatan Blado, Minggu pagi (27/4/2025). Sejak pukul 06.00 WIB, suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai kegiatan tersebut.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Paguyuban Komunitas Batang Raya (Pakubara) di bawah kepemimpinan Lukman, dengan melibatkan komunitas Sapta Wening, Omah Sinau, Lemah Abang, KPGB, Lebah Adventure, Merti Desa, serta organisasi sosial-keagamaan seperti LPBI NU dan Lakpesdam PCNU Batang.

BACA JUGA:Digelar Minggu Pagi, Kirab Budaya HUT Batang ke-59 Sedot Lebih Banyak Antusias Masyarakat

Sebanyak lebih dari 650 bibit pohon berhasil ditanam, mencakup berbagai jenis seperti beringin, asem, aren, tabebuya, hingga pohon buah-buahan seperti sawo dan rambutan. Penanaman dipandu langsung oleh Pak Wasturi, yang mengarahkan peserta untuk menempatkan bibit di titik-titik strategis di sekitar Curug Genting.

Acara ini juga mendapat kehormatan dengan hadirnya Mbah Waris, tokoh senior dari komunitas ARC, yang turut memberikan motivasi kepada peserta.

BACA JUGA:ASN Batang Adu Skill Jadi Pembawa Acara Meriahkan HUT Batang ke-59

"Gerakan ini adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap kelestarian alam. Harapannya, Curug Genting ke depan semakin hijau dan lestari," ungkap Mas Udin, salah satu peserta dari komunitas Sapta Wening.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kolaborasi antar komunitas, tetapi juga memperkuat komitmen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan. Semangat gotong royong dan cinta terhadap alam begitu terasa sepanjang acara.

"Ini adalah ikhtiar kecil kami untuk masa depan yang lebih hijau dan lestari," ujar Lukman, Ketua Pakubara.

BACA JUGA:Digelar Minggu Pagi, Kirab Budaya HUT Batang ke-59 Sedot Lebih Banyak Antusias Masyarakat

Diharapkan, gerakan ini mampu menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam, terutama di kawasan wisata unggulan seperti Curug Genting. (Nov) 

Sumber: