Strategi DRIP Didalam Investasi Saham
Strategi DRIP Didalam Investasi Saham--
RADARPEKALONGAN.CO.ID – Apakah Anda pernah mendengar istilah DRIP? DRIP atau bisa kita artikan menjadi gaya atau strategi? Strategi dalam apa? Pastinya dalam investasi.
Pada kesempatan kali ini dalam artikel akan membahas tentang strategi yang akan atau mungkin di pakai oleh para investor dalam menambah keuntungan investasi.
Apa itu maksud dari DRIP?
DRIP kepanjangan dari Dividend Reinvestment Plan” adalah strategi yang bisa digunakan investor untuk kembali menginvestasikan kembali dividen yang diterima di saham yang sama.
Investor melakukan investasi kembali dari dividen yang diterima dari perusahaan sekuritas menjadi saham yang sama dimiliki agar saham bertambah jumlahnya dari pada bentuk tunai.
BACA JUGA:Jangan Salah, Ini Jenis Kelebihan dan Kekurangan Analisis Analitik di Trading Saham!
BACA JUGA:Faktor Pengaruh Pasar Saham dan Sektor yang di Prediksi akan Naik Tahun 2025
Tujuan DRIP apa?
1. Menambah Jumlah Saham
DRIP dilakukan oleh para investor untuk meningkatkan jumlah saham yang dimilikinya dengan menambah kembali saham yang sama tanpa mengeluarkan biaya tambahan.
2. Tanpa Tambahan Biaya
Dengan membeli saham tambahan para investor tidak dikenai biaya transaksi saat menambah jumlah saham yang sama.
3. Pendapatan Bertambah
Bertambahnya saham yang dimiliki dapat meningkatkan pendapatan yang dimiliki karena jumlah saham yang semakin meningkat saat penggunaan DRIP.
4. Terhindar Pajak
Dividen yang kembali diinvestasikan para investor dengan saham yang sama dimiliki pada perusahaan tidak dikenakan pajak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

