Apa itu Support dan Resistance dalam Trading Saham?
Apa itu Support dan Resistance dalam Trading Saham--
Selain itu Pentingnya support dan resistance adalah untuk menganalisa mana-mana saham yang akan mengalami kenaikan mengalami penurunan dengan memahami pola top head, double top, bottom, dan lain sebagainya.
Dan juga penting dapat membantu mengetahui potensi-potensi reversal saham dari uptrend dan downtrend serta dapat meminimalkan risiko saat melakukan trading.
BACA JUGA:Strategi Jitu untuk Kamu yang Main Trading Saham
BACA JUGA:Cara Sukses Trading Saham Harian untuk Pemula: Langkah, Strategi, dan Tips
Cara Menentukan Support dan Resistance
1. Hubungkan minimal tiga zona aksi harga dengan garis horizontal dan gunakan garis trend, Moving Average, Pivot Points, dan Fibonacci Retracement
2. Gambarkan garis yang menyambungkan titik-titik di harga terendah untuk support dan di harga tertinggi untuk resistence apabila harga saham diatas garis horizontal maka terjadi breakout.
3. Pada breakout inilah yang mungkin saja akan mengalami terbentuknya support dan apabila terjadi sebaliknya antara harga saham dan garis horizontal maka terjadi resistance.
Penggunaan support dan resistance
1. Tentukan saham yang akan diinvestasikan.
2. Tentukan harga beli dan harga jual saham.
3. Buat strategi trading seperti Range Trading dan Breakout Trading.
BACA JUGA:Aplikasi Terbaik untuk Trading Saham Bagi Investor
BACA JUGA:Ingin Belajar Trading Saham ?, Yuk Cari Tahu Untung Rugi dan Juga Cara Kerjanya
Contoh Support dan Resistance
Contoh support misalnya saham perusahaan ABC memiliki support di level harga Rp 2000, karena pada level harga tersebut, permintaan saham meningkat.
Contoh Resistance misalnya saham perusahaan DRI memiliki resistance di level harga Rp 3000, karena pada level harga tersebut, penawaran saham meningkat.
Strategi Investasi dengan Support dan Resistance
1. Beli saham pada level support untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

