Sawah Rusak Diinjak-injak Anak-anak Main Layangan, Petani Ngadu Ke Bhabinkamtibmas dan Pemdes Tangkil Kulon
Bhabinkamtibmas Polsek Kedungwuni dan Pemdes Tangkil Kulon beri imbauan kepada anak-anak yang bermain layangan untuk tidak merusak sawah.-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Beberapa petani di Desa Tangkil Kulon Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan mengeluh tanaman padi milik mereka banyak yang rusak.
Diduga, tanaman padi itu rusak lantaran diinjak-injak anak-anak dan para remaja yang bermain layang-layang di area persawahan di desa itu.
Para petani lantas mengadukan persolaan itu ke Pemerintah Desa (Pemdes) Tangkil Kulon dan bhabinkamtibmas desa setempat.
Menindaklanjuti aduan para petani, Bhabinkamtibmas Polsek Kedungwuni Aipda Hari Saputro dan Bripka M Afandi bersama Pemdes Tangkil Kulon bersinergi turun ke lapangan.
Baca juga:Satu Hari Satu Kebaikan Polsek Wiradesa Menyasar Keluarga Tak Mampu di Desa Kemplong
"Jadi anak-anak yang bermain layang-layang ini diduga menginjak tanaman padi di sawah. Oleh karena itu, kami memberikan imbauan kepada mereka untuk tidak merusak tanaman padi," terang Aipda Hari, saat dikonfirmasi, Kamis, 5 Juni 2025.
Dijelaskannya, anak-anak dan remaja ini bermain layang-layang di sepanjang jalan poros desa antara Tangkil Kulon dan Desa Rengas.
Kegiatan anak-anak dan remaja ini juga dianggap mengganggu pengguna jalan yang melewati jalan tersebut.
“Kami mengajak untuk bisa menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar dan tidak merugikan orang lain,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

