Disway award
iklan banner Honda atas

Warga Gembong Pekalongan Geger, Daleman Wanita Disebar di Gang Kampung

Warga Gembong Pekalongan Geger, Daleman Wanita Disebar di Gang Kampung

Polisi amankan barang bukti daleman wanita yang disebar di Gang Beringin 2, Kelurahan Kedungwuni Barat, Kabupaten Pekalongan, Senin pagi, 4 Agustus 2025.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Puluhan daleman wanita berupa celana dalam dan bra disebar di lingkungan padat penduduk di Gang Beringin 2, Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Minggu malam, 3 Agustus 2025.

Puluhan daleman wanita ini tampak tertata dengan rapi di sepanjang gang tersebut. Ada yang diletakkan di pagar rumah, aspal jalan, atap rumah hingga di pepohonan di sepanjang Gang Beringin 2. Warga setempat lebih akrab menyebutnya Gang Baru Indah. 

Berserakannya daleman wanita di Gembong ini pun viral di media sosial. Kejadian itu dinilai meresahkan, lucu, bahkan tak sedikit yang mengaitkannya dengan unsur mistis, dugaan kelainan seksual hingga pelakunya diduga orang gila.

Berdasarkan penelusuran Radar di Gang Beringin 2, Senin, 4 Agustus 2025, kejadian aneh itu masih menjadi bahan perbincangan emak-emak di lingkungan tersebut. Warga mengaku penasaran di balik 'teror' daleman itu.

Baca juga:Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Tambak Pekalongan

Sebelum kejadian berserakannya daleman itu, warga di gang tersebut dan sekitarnya kerap kehilangan daleman yang dijemur. Meski pencurian daleman itu meresahkan, warga lebih memilih untuk mengabaikannya.

Afendi, warga Gang Beringin 2, mengatakan, penemuan daleman wanita yang berserakan di gang itu terjadi pada Minggu malam, sekitar pukul 19.30 WIB. 

Malam itu, sehabis Isa, anak-anak yang bermain melihat adanya daleman perempuan di pagar dan di jalan. Anak-anak itu akhirnya memberitahukan kejadian aneh tersebut ke orang tuanya masing-masing.

Para orang tua akhirnya keluar rumah untuk melihat kejadian tersebut. Menurutnya, temuan puluhan daleman wanita itu menjadi bahan lelucon warga. 

"Malam itu pada geger, keluar rumah semua untuk menyaksikan daleman yang berserakan dan sempat jadi bahan lelucon di sini itu kok bisa ada kejadian seperti itu," kata dia.

Menurutnya, di tahun 2020, warga setempat sering kehilangan daleman wanita saat dijemur. 

"Sebelumnya warga sering kejadian kehilangan daleman yang dijemur di luar dan pada malam hari tidak dimasukan, itu sering hilang," ungkap dia.

Pada kejadian-kejadian sebelumnya, kata dia, daleman wanita itu tidak disebar di jalanan. Baru kali ini ada kejadian daleman wanita disebar di sepanjang gang. 

"Warga cukup resah sih, khawatirnya kalau nanti orang tersebut berbuat lebih dari itu. Kan di sini juga banyak anak-anak, juga perempuan yang masih remaja, takutnya akan membahayakan itu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: