Disway award
iklan banner Honda atas

Apel Kesiapsiagaan Bencana, Wakil Bupati Sukirman Tekankan Pentingnya Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Hujan

Apel Kesiapsiagaan Bencana, Wakil Bupati Sukirman Tekankan Pentingnya Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Hujan

--

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Menyambut datangnya musim penghujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana yang berlangsung di halaman belakang Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan, Kamis 9 Oktober 2025.

Apel dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman, mewakili Bupati Pekalongan. Hadir pula jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), unsur TNI, Polri, serta para relawan yang aktif dalam penanganan kebencanaan.

Dalam sambutannya, Wabup Sukirman menyampaikan bahwa BMKG telah memprediksi musim hujan di Jawa Tengah berlangsung sejak September 2025 dengan puncak pada Januari–Februari 2026. Kondisi tersebut meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, maupun angin kencang di wilayah Pekalongan.

“Kita tidak boleh lengah. Kesiapsiagaan berarti menyiapkan diri lebih awal, bukan hanya menunggu bencana datang. Persiapan harus dilakukan melalui peningkatan SDM, sarana prasarana, sekaligus membekali masyarakat dengan kesadaran serta pengetahuan tentang risiko bencana,” tegas Wabup.

Ia menyinggung peristiwa longsor di Petungkriyono pada awal 2025 lalu sebagai pelajaran penting agar masyarakat semakin waspada. Menurutnya, mitigasi adalah kunci untuk mengurangi kerugian serta menyelamatkan lebih banyak jiwa.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Sukirman juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang selalu bergerak cepat dalam penanganan bencana, mulai dari Kodim 0710/Pekalongan, Polres Pekalongan, relawan, hingga berbagai instansi pendukung. 

“Melalui apel ini kita perkuat sinergi dan kolaborasi semua unsur, sehingga masyarakat Pekalongan lebih tangguh menghadapi musim hujan,” tambahnya.

Usai memimpin apel, Wabup meninjau sarana pendukung kesiapsiagaan bencana, termasuk mobil dapur umum portable milik PMI Kabupaten Pekalongan. Ia menilai fasilitas tersebut sangat inovatif dan bermanfaat dalam kondisi darurat. 

“Mobil dapur umum ini luar biasa, lengkap dan praktis. Saat bencana terjadi, keberadaannya bisa menjadi solusi cepat menyiapkan makanan dan minuman. Bahkan, ini masih satu-satunya di Jawa Tengah,” ungkapnya penuh apresiasi.

Wabup Sukirman berharap langkah kesiapsiagaan yang dilakukan hari ini bisa terus berlanjut, sehingga masyarakat Kabupaten Pekalongan semakin siap menghadapi segala potensi bencana dengan semangat gotong royong dan kebersamaan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: