Disway award
iklan banner Honda atas

Wakil Bupati Pekalongan Sukirman: Pemkab Pekalongan Siapkan Strategi Perbaikan Pelaksanaan APBD 2026

Wakil Bupati Pekalongan Sukirman: Pemkab Pekalongan Siapkan Strategi Perbaikan Pelaksanaan APBD 2026

--

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan bertekad memperkuat tata kelola dan efektivitas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026 melalui sejumlah langkah strategis lintas sektor. 

Komitmen ini disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Pekalongan, Sukirman, usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD terkait penyampaian jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda APBD Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2026, yang digelar di Ruang Rapat DPRD, Rabu 15 Oktober 2025.

Dalam keterangannya, Wabup Sukirman mengungkapkan bahwa perbaikan sistem pelaksanaan APBD akan difokuskan pada peningkatan efisiensi dan ketepatan waktu realisasi kegiatan, terutama untuk proyek-proyek infrastruktur. 

“Tahun 2025 memang ada sedikit keterlambatan karena proses penyesuaian terhadap Inpres Nomor 1 Tahun 2025 serta perubahan mekanisme pengadaan melalui Inaproc yang memerlukan adaptasi,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, lanjut Sukirman, Pemkab Pekalongan akan melakukan pemilihan penyedia kegiatan lebih awal, agar pelaksanaan pembangunan tidak menumpuk di penghujung tahun anggaran. Selain itu, pengawasan terhadap pelaksanaan program juga akan diperketat agar sesuai dengan target dan kualitas yang diharapkan.

Wabup juga menegaskan bahwa penyusunan APBD 2026 telah mengacu pada seluruh regulasi yang berlaku, termasuk pemenuhan mandatory spending di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. 

“Kebijakan pembangunan tahun depan sudah diselaraskan dengan RKPD serta RPJMD Kabupaten Pekalongan, sehingga arah kebijakan tetap sejalan dengan prioritas pembangunan daerah,” tambahnya.

Menurutnya, arah pembangunan Kabupaten Pekalongan dalam APBD 2026 juga sejalan dengan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Tengah. 

“Fokus pembangunan tidak hanya di wilayah perkotaan, tetapi juga merata hingga pedesaan sesuai hasil musrenbang dari tingkat bawah,” tegas Sukirman.

Menutup pernyataannya, Wabup menyampaikan bahwa Pemkab akan terus memperkuat pengendalian dan pengawasan terhadap serapan anggaran agar lebih optimal. 

“Prioritas utama kami tetap pada pembangunan jalan antarwilayah, pemulihan ekonomi daerah, peningkatan fasilitas kesehatan, serta perlindungan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: