Disway award
iklan banner Honda atas

PKB Kabupaten Pekalongan Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Siapkan Regenerasi dan Kader Tangguh untuk Masa Depan

PKB Kabupaten Pekalongan Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Siapkan Regenerasi dan Kader Tangguh untuk Masa Depan

--

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan Pendidikan Kader Loyalis (LKK) sebagai bagian dari upaya memperkuat kaderisasi partai dan menyiapkan generasi penerus perjuangan politik di daerah yang dilaksanakan di Aula Hotel Indonesia Syariah Kulu, Sabtu 18 Oktober 2025.

Ketua DPC PKB Kabupaten Pekalongan, Asip Kholbihi, menegaskan bahwa kaderisasi merupakan keharusan bagi partai politik yang ingin terus eksis dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

“Kita melakukan kaderisasi LKK untuk seluruh kader muda PKB se-Kabupaten Pekalongan. Ini bagian dari pembentukan kader potensial yang kelak akan meneruskan perjuangan kita. Kaderisasi itu wajib bagi partai politik, dan di PKB sistemnya sudah berjalan dengan baik dan berjenjang,” ujar Asip.

Menurutnya, kegiatan LKK diselenggarakan oleh institusi partai secara menyeluruh, mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional. Ia menambahkan, seluruh anggota legislatif dari PKB baik DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, maupun DPR RI ikut berperan dalam proses kaderisasi untuk memperluas basis kader di masyarakat.

“PKB di Kabupaten Pekalongan kemarin suaranya meningkat, tapi kursinya berkurang satu. Kalau nanti jumlah kursi DPRD bertambah menjadi 50, target realistis kita bisa memperoleh 16 sampai 17 kursi. Karena itu, kerja partai tidak pernah berhenti. Begitu pemilu selesai, keesokan harinya kita sudah mulai bekerja lagi untuk partai,” tegasnya.

Asip juga menekankan pentingnya kohesivitas, soliditas, dan ketaatan terhadap norma organisasi sebagai kunci utama kemenangan dalam kontestasi politik mendatang. PKB, lanjutnya, memiliki basis kultural yang kuat melalui Nahdlatul Ulama (NU), yang menjadi fondasi dalam memperluas jangkauan dukungan di masyarakat.

“Kita jaga basis kultural NU, sambil melakukan ekspansi ke wilayah lain dengan strategi yang terukur dan metodologis. Melalui ideologisasi partai dan pendidikan kader, para peserta nantinya diharapkan memahami peran politik secara menyeluruh, baik di legislatif maupun eksekutif,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua LKK PKB Kabupaten Pekalongan sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Abdul Munir, menjelaskan bahwa politik merupakan instrumen penting dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Dalam berbangsa, politik adalah salah satu cara untuk mengatur dan merangkul masyarakat. Karena itu, PKB melakukan pelatihan politik agar lahir kader-kader yang memahami pentingnya politik sebagai sarana mengatur negara,” ujarnya.

Munir berharap, melalui LKK ini akan tumbuh kader yang tangguh, cerdas, serta memiliki wawasan kebangsaan yang kuat untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat.


--

Sedangkan Sekretaris DPC sekaligus Sekretaris LKK PKB Kabupaten Pekalongan, Samsul Bahkri, menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan membentuk kader yang militan, santun, dan beretika politik tinggi.

“Kami ingin menciptakan kader yang tahu bagaimana berpolitik dengan baik dan santun, serta mampu mengembangkan Indonesia menjadi lebih baik. Ketika sebagian masyarakat menganggap politik itu kotor, kami justru ingin menunjukkan bahwa politik adalah hal yang baik dan keharusan dalam sistem negara,” jelas Samsul.

Ia menegaskan, dalam sistem ketatanegaraan yang masih menggunakan trias politika, keberadaan legislatif tetap penting dalam mengatur kebijakan negara. Karena itu, PKB berkomitmen menyiapkan kader yang kritis, religius, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: