Wakil Bupati Pekalongan Sukirman Apresiasi Semangat Kebersamaan dalam Karnaval Budaya Hari Santri 2025
--
RADARPEKALONGAN.CO.ID - Semarak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Kabupaten Pekalongan ditandai dengan gelaran karnaval budaya yang digagas oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan.
Acara yang berlangsung meriah di Alun-Alun Bebekan, Kecamatan Kedungwuni, turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman, yang hadir mewakili Bupati Pekalongan.
Dalam sambutannya, Wabup Sukirman mengaku bersyukur dan bangga atas terselenggaranya kegiatan yang sarat dengan nilai-nilai kebersamaan tersebut.
“Kita semua berbahagia bisa bersama-sama menyaksikan karnaval budaya dalam rangka Hari Santri Nasional. Ini adalah bentuk ekspresi semangat dan kecintaan santri terhadap bangsa dan budaya,” ungkapnya.
Sukirman menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan terus memperkuat kolaborasi dengan Nahdlatul Ulama serta masyarakat dalam mewujudkan pelayanan publik yang semakin baik.
“Insyaallah Pemkab Pekalongan akan terus hadir di tengah masyarakat, memberi perlindungan dan pelayanan terbaik, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Kegiatan seperti ini tentu kami dukung sepenuhnya, apalagi diprakarsai oleh PCNU yang selama ini menjadi mitra strategis pemerintah daerah,” ujarnya menegaskan.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan, KH. Muslikh Khudlori, menuturkan bahwa karnaval budaya menjadi wujud nyata kecintaan santri terhadap agama, tradisi, dan Tanah Air.
“Melalui kegiatan ini, kita tanamkan rasa cinta terhadap agama, budaya, dan perjuangan mempertahankan NKRI. Bersama pemerintah daerah, NU siap terus berperan aktif membangun Kabupaten Pekalongan yang religius dan sejahtera,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung kegiatan dan mendoakan kemajuan NU.
“Terima kasih kepada warga Kabupaten Pekalongan yang terus mendukung dan mendoakan NU agar semakin maju dan bermanfaat bagi umat,” tambahnya.
Karnaval budaya kali ini diikuti oleh santri dan peserta dari berbagai unsur, mulai dari Pondok Pesantren, Majelis Wakil Cabang (MWC) NU, hingga lembaga pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU jenjang SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK.
Acara turut dihadiri oleh Rois Syuriyah PCNU KH. Baihaqi Anwar, Ketua Muslimat NU Kabupaten Pekalongan sekaligus anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Sumarwati, jajaran Forkopimcam Kedungwuni, para kyai dan bu nyai, pengasuh pondok pesantren, perwakilan badan otonom NU, serta ribuan masyarakat yang memadati area alun-alun.
Karnaval budaya tersebut menjadi bukti nyata bahwa semangat santri dalam menjaga tradisi, budaya, dan persatuan bangsa tetap menyala di Kabupaten Pekalongan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

