Disway award
iklan banner Honda atas

Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan Gelar Layanan Kesehatan Gratis di Momen Milad ke-113

Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan Gelar Layanan Kesehatan Gratis di Momen Milad ke-113

--

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Dalam rangka memperingati Milad ke-113 Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan mengadakan bakti sosial berupa pengobatan gratis bagi masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Baiturrokhim, Desa Wuled, belum lama ini, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.

Agenda tersebut menjadi salah satu rangkaian kegiatan Semarak Milad Muhammadiyah, bekerja sama dengan Tim Medis RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan. Sebanyak 12 tenaga kesehatan diterjunkan ke lokasi, terdiri atas 10 petugas medis dan 2 petugas teknis, dengan sasaran 300 warga dari berbagai lapisan masyarakat.

Selain layanan pengobatan umum, masyarakat juga memperoleh pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat secara gratis sebagai langkah pencegahan dan deteksi dini penyakit tidak menular.

Menurut Ustaz Nifsun Nahar dari PDM Kabupaten Pekalongan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dan dakwah Muhammadiyah di bidang kesehatan.

“Muhammadiyah berkomitmen hadir untuk umat, tidak hanya lewat pendidikan dan dakwah, tetapi juga pelayanan kesehatan. Dengan pengobatan gratis ini, kami berharap masyarakat bisa sehat lahir batin,” ujarnya.

Sementara itu, Riyanto dan Nasokha selaku panitia kegiatan menyampaikan rasa syukur atas antusiasme masyarakat yang tinggi.

“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar. Kuota 300 peserta terpenuhi bahkan lebih. Tahun depan kami berharap bisa menjangkau lebih banyak desa,” ungkap Riyanto.

Warga Desa Wuled pun menyambut baik kegiatan ini. Buhron (60) mengaku sangat terbantu karena bisa memeriksakan kakinya yang sering nyeri tanpa harus ke rumah sakit.

“Senang sekali ada pengobatan gratis. Sangat membantu warga kecil seperti saya,” katanya.

Hal serupa disampaikan Abdin (58), warga lain yang mengeluhkan sesak napas.

“Saya ikut periksa supaya tahu penyebabnya. Semoga dengan ikhtiar ini, kesehatan saya membaik,” tuturnya.

Dari sisi medis, Puri Hanyani, apoteker RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan, mengungkapkan bahwa sebagian besar pasien mengeluh pusing, nyeri sendi, tekanan darah tinggi, dan gangguan lambung.

“Obat yang kami berikan disesuaikan dengan diagnosa masing-masing pasien, dan seluruhnya mengikuti standar pelayanan farmasi,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Muhammadiyah kembali menunjukkan kiprahnya sebagai gerakan sosial dan kemanusiaan yang terus hadir memberi manfaat nyata bagi masyarakat, sejalan dengan semangat Milad ke-113 untuk memperkuat dakwah dan pelayanan umat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: