Pemotor dari Noyontaan Sari Tabrak Pohon di Jalan Raya Kayugeritan
Polisi menunjukkan pohon asam yang ditabrak oleh pemotor di Jalan Raya Kayugeritan, Selasa, 4 November 2025.-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Raya Karanganyar-Kayugeritan, Kabupaten Pekalongan, Selasa, 4 November 2025.
Sebuah sepeda motor Honda Vario menabrak pohon di sisi kiri jalan, dan melukai pengendaranya.
Korban laka tunggal ini diketahui bernama Karania Salma Intan Candra Dewi (24), warga Noyontaan Sari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.
Motor Honda Vario bernomor polisi G 5307 KH yang dikendarai korban melaju dari arah selatan menuju utara.
Diduga hilang kendali, motor tersebut oleng ke kiri dan menabrak pohon yang berada di pinggir jalan.
Baca juga:Diduga Microsleep, Avanza Tabrak Bengkel Las di Kedungwuni, 2 Kendaraan Rusak Berat
Petugas Bhabinkamtibmas Polsek Karanganyar, Aiptu Edy Sukamto yang menerima informasi, segera mendatangi lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan pertama (TPTKP).
Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka cukup serius, termasuk luka sobek di bagian muka dan lecet-lecet pada kakinya.
Korban segera dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Kajen untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Saat dievakuasi, kondisi korban sadar dan langsung ditangani medis," kata petugas di lokasi.
Polisi mengamankan kendaraan korban yang mengalami kerusakan di bagian depan dan barang bukti lain ke Polsek Karanganyar.
Selain itu, petugas segera menghubungi keluarga korban di Kota Pekalongan melalui koordinasi dengan bhabinkamtibmas wilayah Kota.
Kapolsek Karanganyar, Iptu Mastur, membenarkan adanya kejadian laka lantas tunggal tersebut dan mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, terutama di pagi hari.
"Kami telah melakukan penanganan cepat di TKP, mengevakuasi korban ke RSUD Kajen, dan mengamankan barang bukti. Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua, agar selalu fokus, tidak human error, dan utamakan keselamatan. Kurangnya konsentrasi, apalagi saat pagi hari, sangat rentan menyebabkan kecelakaan tunggal," ujar Iptu Mastur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
