Disway award
iklan banner Honda atas

Aparat Gabungan Buat Tanggul Darurat, Tangani Tanggul Sungai Silempeng Yang Jebol

Aparat Gabungan Buat Tanggul Darurat, Tangani Tanggul Sungai Silempeng Yang Jebol

Aparat gabungan bersama warga buat tanggul darurat dari karung berisi tanah di titik tanggul Sungai Silempeng yang jebol, Kamis, 13 November 2025.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Untuk mengantisipasi banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Silempeng di Desa Depok, Kecamatan Siwalan, aparat gabungan bekerja bakti membangun tanggul darurat, Kamis, 13 November 2025.

Tanggul darurat ini dibuat dari karung-karung berisikan tanah. Tumpukan karung inilah yang digunakan untuk membuat tanggul darurat. Kerja bakti dipimpin Kapolsek Sragi AKP Turkhan.

Aksi penanganan tanggul jebol ini melibatkan personel gabungan dan warga. Personel yang terlibat berasal dari Polsek Sragi, Koramil Sragi, Balai PU Pusdataru Pamali Comal, petugas rumah pompa, dan warga setempat. Turut hadir dan memantau di lokasi adalah Camat Siwalan, Tokha.

Akses tanggul yang jebol sulit dilalui kendaraan untuk membawa material karung berisi tanah. Petugas akhirnya melangsir tanah yang sudah dimasukkan ke dalam karung atau kantong itu dengan perahu melalui sungai. 

Baca juga:Jalan Penghubung Desa Bodas–Klesem Amblas, Akses Roda Empat Terputus

Kapolsek Sragi, AKP Turkhan, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata sinergi antar instansi dan peran aktif kepolisian dalam penanganan bencana.

"Kegiatan ini adalah kegiatan kerja bakti dalam rangka penanganan bencana alam dan merupakan bentuk pelayanan Polri terhadap masyarakat," kata dia. 

Polri bersama TNI, Pusdataru, dan warga, lanjut dia, bahu-membahu bergerak cepat mencegah dampak yang lebih luas akibat tanggul jebol ini.

Kapolsek menambahkan, kecepatan dan kerja sama tim gabungan menjadi kunci vital agar kerusakan tanggul segera teratasi dan potensi ancaman banjir dapat diminimalisir di wilayah Desa Depok, Siwalan.

Sebelumnya diberitakan, tanggul Sungai Silempeng di Desa Depok, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, jebol, Rabu dini hari, 12 November 2025, sekitar pukul 05.00 WIB. 

Akibatnya, debit air sungai meluap ke arah timur dan menggenangi area persawahan warga di Dukuh Babadan, Desa Depok, hingga sebagian wilayah persawahan Desa Semut, Kecamatan Wonokerto.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: