Bupati Fadia Arafiq Pimpin Upacara HGN dan HUT PGRI ke-80, Salurkan Bantuan untuk Keluarga Besar PGRI
--
RADARPEKALONGAN.CO.ID - Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) sekaligus Hari Ulang Tahun ke-80 PGRI tahun 2025 di Kabupaten Pekalongan berlangsung khidmat. Dalam kegiatan yang dipusatkan di Alun-alun Kajen tersebut, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq memimpin langsung jalannya upacara dan menyerahkan sejumlah bantuan sosial kepada keluarga besar PGRI.
Bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Pekalongan meliputi santunan bagi anak yatim dari anggota PGRI, bantuan dari paguyuban dana sosial Provinsi Jawa Tengah untuk ahli waris anggota aktif yang telah meninggal, serta dana pensiun bagi guru yang telah memasuki masa purna tugas. Seluruh bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Fadia, didampingi Sekda serta unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya, Bupati Fadia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh guru atas dedikasi dan komitmen mereka dalam mendidik anak-anak di Kabupaten Pekalongan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pekalongan, saya mengucapkan selamat Hari Guru ke-80. Saya berharap para guru dapat terus menjadi panutan, sahabat, sekaligus orang tua bagi para murid. Waktu para murid banyak dihabiskan bersama guru, sehingga perhatian terhadap perkembangan mereka sangatlah penting,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan bahwa kualitas pendidikan tidak terlepas dari karakter dan keteladanan para pendidik. Ia berharap momentum peringatan HGN dapat semakin menguatkan semangat para guru dalam mendampingi peserta didik menghadapi tantangan zaman yang kian kompleks.
Pada upacara tersebut, Bupati Fadia juga membacakan amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti. Dalam amanat itu, guru disebut sebagai agen perubahan yang berperan besar dalam mencetak generasi bangsa. Tantangan yang dihadapi siswa, mulai dari kesulitan akademik hingga persoalan sosial seperti penggunaan gawai berlebihan, judi online, hingga masalah keluarga, disebut semakin membutuhkan kehadiran guru sebagai figur yang memberi arah.
Menteri melalui amanat yang dibacakan Bupati mengajak para guru untuk terus memperkuat kapasitas intelektual, sosial, dan moral. Ia juga mengajak orang tua dan masyarakat untuk menghormati kerja keras para guru serta meningkatkan kerja sama dalam mendidik anak-anak.
Menutup sambutannya, Bupati Fadia mengingatkan para pelajar mengenai pesan Presiden Prabowo Subianto tentang pentingnya belajar dengan sungguh-sungguh, menghormati orang tua, menjunjung tinggi guru, menjaga kerukunan, serta mencintai tanah air.
“Muliakanlah dirimu dengan memuliakan gurumu. Doa dan restu guru akan menentukan perjalanan masa depan kalian,” pungkas Bupati.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

