PDPM Kabupaten Pekalongan Gelar Torseni VII, Hadirkan Ajang Kreativitas dan Sportivitas Kader
--
RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Pekalongan kembali menunjukkan eksistensinya melalui penyelenggaraan Temu Olahraga dan Seni (Torseni) ke-VII. Agenda tahunan tersebut berlangsung semarak di Komplek Muhammadiyah Talun, Desa Donowangun, Kecamatan Talun, dengan mengangkat tema besar mengenai penguatan karakter pemuda yang sportif, militan, dan kreatif.
Gelaran Torseni tahun ini mempertandingkan sembilan cabang olahraga dan seni. Mulai dari sepak bola, bola voli, tenis meja, e-sport, tarik tambang, hingga lomba kreativitas seperti kaligrafi, muhadharah berbahasa Jawa, serta karaoke campursari. Total 17 Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah dari berbagai kecamatan turut berpartisipasi dan menambah kemeriahan kompetisi.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh jajaran Forkopimcam Talun, anggota DPRD Kabupaten Pekalongan, perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga, serta tokoh-tokoh Muhammadiyah di wilayah setempat. Kehadiran para pejabat tersebut semakin menegaskan dukungan terhadap pengembangan potensi kader muda Muhammadiyah.
Ketua PDPM Kabupaten Pekalongan, Agung Dwi Hanggoro, dalam sambutannya menegaskan bahwa Torseni bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan momentum memperkuat jalinan antar kader.
“Ini bukan hanya soal siapa yang menang atau kalah, tetapi bagaimana kita membangun kebersamaan, kreativitas, dan rasa memiliki antar sesama kader Pemuda Muhammadiyah,” ujar Agung.
Dukungan juga disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah. Ia mengapresiasi konsistensi PDPM Pekalongan dalam mengembangkan organisasi.
“Kami melihat perkembangan yang sangat positif. Meski bertahap, namun arah pembinaannya jelas dan berdampak,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pekalongan, Ari Lanang, menyatakan bahwa PDPM telah menjadi mitra pemerintah dalam membangun generasi muda.
“Pemuda Muhammadiyah Pekalongan merupakan contoh organisasi yang terus bergerak. Komitmennya dalam pembinaan kepemudaan sangat terasa,” jelasnya.
Dukungan moral juga diberikan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, Drs. K.H. Ahmad Sulaiman. Ia berharap Torseni dapat menjadi wahana lahirnya kader unggul.
“Semoga dari kegiatan ini muncul bibit atlet dan seniman muda yang dapat mengharumkan nama persyarikatan dan daerah,” ungkapnya.
Ketua Panitia Torseni VII, Fauzan Amin, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kerja kolektif Pemuda Muhammadiyah.
“Torseni menjadi bukti bahwa kami tetap konsisten dalam membina kader agar menjadi generasi yang sehat, kreatif, dan memiliki jiwa sosial yang kuat,” tegasnya.
Dengan antusiasme peserta dan dukungan berbagai pihak, Torseni VII PDPM Kabupaten Pekalongan menjadi bukti bahwa gerakan kepemudaan berbasis nilai dan kreativitas tetap hidup dan terus berkembang di tengah masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

