Disway award
iklan banner Honda atas

Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Reses Tahap I Tahun Anggaran 2025

Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Reses Tahap I Tahun Anggaran 2025

--

Fraksi PDI-P menyampaikan pentingnya fungsi kontrol masyarakat terhadap pelaksanaan APBD 2025. Masyarakat masih menyoroti belum maksimalnya realisasi APBD 2024 dalam memenuhi kebutuhan di bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, peternakan, perikanan, usaha kecil dan mikro, serta infrastruktur.

5. Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

Juru bicara: Juharno, S.H

Fraksi Gerindra menampung aspirasi masyarakat terkait perlunya inovasi pelayanan terpadu dari desa hingga kabupaten, pelatihan keterampilan usaha berbasis online, pembangunan talud di wilayah rawan longsor, pengadaan LPJU di daerah rawan kriminalitas, serta evaluasi penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) agar lebih tepat sasaran.

6. Fraksi Persatuan Pembangunan (PPP)

Juru bicara: Moh. Wyldanyl Firdaus, S.Ked

Fraksi PPP melaporkan bahwa bidang infrastruktur menjadi aspirasi utama masyarakat, meliputi perbaikan dan peninggian jalan, betonisasi, pembuatan drainase, senderan sungai, dan jalan usaha tani. Selain itu, aspirasi juga datang dari bidang lingkungan dan pemukiman seperti pengelolaan sampah, pengadaan kendaraan pengangkut sampah, dan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Sebagai penutup, rapat paripurna intern DPRD Kabupaten Pekalongan ini diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Anggota DPRD H. Saeful Bahri, S.Ag.

Melalui penyampaian laporan hasil reses tahap I Tahun Anggaran 2025 ini, diharapkan seluruh aspirasi, masukan, serta harapan masyarakat yang telah disampaikan oleh masing-masing fraksi dapat menjadi bahan pertimbangan dan prioritas dalam penyusunan program kerja dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Pekalongan ke depan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: