3 Jenis Masker Putih Telur untuk Berbagai Masalah Kulit, dari Komedo Hingga Tanda Penuaan
3 Jenis Masker Putih Telur untuk Berbagai Masalah Kulit, dari Komedo Hingga Tanda Penuaan-YouTube New look -
Jenis masker putih telur berikutnya direkomendasikan buat kamu yang punya masalah komedo membandel.
Cara pembuatan masker:
- Siapkan wadah
- Pecahkan 1 telur dan ambil bagian putihnya saja
- Kalau kulitmu berminyak, tambahkan 1 sendok teh air lemon
- Aduk kedua bahan agar tercampur rata
- Masker siap dipakai
BACA JUGA:Review Krim Malam Hanasui untuk Mengatasi Jerawat, 7 Hari Kulit Pulih Kembali
Cara pemakaian masker:
- Sobek tisu menjadi beberapa bagian
- Pastikan kulit wajah dalam kondisi bersih
- Aplikasikan masker ke wajah pakai kuas secara tipis saja
- Tempelkan tisu di atas lapisan telur
- Kalau sudah, lapisi lagi dengan masker putih telur
- Biarkan sampai 20 menit
- Kalau sudah kaku, tarik masker perlahan
- Bilas wajah pakai air hangat dan dilanjut dengan air dingin
Jenis masker putih telur ini akan membantu mengangkat komedo. Aplikasikan pelembap setelahnya agar kulit tidak terlalu kering ya.
3. Masker putih telur untuk mengatasi kulit kusam
Terakhir, ada masker puith telur yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi kulit kusam dengan kombinasi bahan madu dan lemon.
BACA JUGA:Review Moisturizer Retinol Glad2Glow, Rp 40 Ribuan Bikin Kulit Lembut dan Cerah
BACA JUGA:Ini Dia 8 Tanda Penuaan Dini yang Harus Kamu Ketahui, Begini Cara Mengatasinya
Cara pembuatan masker:
- Siapkan 1 butir putih telur
- Campurkan dengan 1 sendok makan madu
- Masukkan juga 1 sendok makan jus lemon
- Aduk semuanya agar merata
- Masker siap dipakai
Cara pemakaian makser:
- Bersihkan wajah dengan air hangat
- Oleskan masker secara merata
- Diamkan selama 15 menit saja
- Saat masker sudah kering, bilas wajah dnegan air hangat
- Akhiri perawatan dnegan menggunakan pelembap
Itu dia beberapa jenis masker putih telur yang bisa kamu pakai untuk mendapatkan kulit yang lebih cantik ya.
Pastikan kamu mencoba masker putih telur ini terlebih dahulu, yaitu dengan melakukan tes tempel atau patch test.
Jika tidak terdapat efek samping pemakaian apapun yang merugikan, maka kamu bisa menggunakan maskernya sebanyak 1 sampai 2 kali dalam seminggu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

