Disway award
iklan banner Honda atas

Hati-Hati, Ini 5 Alasan Sering Mengalami Gejala Masuk Angin yang Sering Disalah Pahami, Ternyata Berbahaya

Hati-Hati, Ini 5 Alasan Sering Mengalami Gejala Masuk Angin yang Sering Disalah Pahami, Ternyata Berbahaya

ilustrasi alasan sering mengalami gejala masuk angin-tangkapan layar-pexel.com

Kondisi masuk angin yang kerap terjadi memang tidak bisa disepelekan begitu saja. Apalgi kalau terjadi dalam waktu lama dan tidak kunjung sembuh. Hal ini bisa merupakan salah satu gejala deman berdarah dengue atau biasa dikenal dengan DBD.

DBD disebabkan karena gigitan nyamuk Aedes aegypti. Memiliki gejala yang sama dengan masuk angin yaitu demam, badan lemas, nyeri otot dan sendi, serta pegal-pegal. Nyamuk ini juga berkembang biak dengan baik di negara tropis seperti Indonesia.

BACA JUGA:Turunkan Kolesterol Hingga Atasi Impotensi, Berikut Manfaat Bawang Putih Dimakan Mentah bagi Kesehatan

Jadi, kalau kamu merasakan beberapa gejala masuk angin tadi dalam waktu yang cukup lama, maka pastikan itu bukan DBD karena penyakit ini cukup mematikan.

4. Penyakit Jantung

Penyakit mematikan yang menjadi salah satu alasan sering mengalami gejala masuk angin lainnya adalah sakit jantung. Beberapa gejalanya tidak hanya berupa nyeri di dada kiri saja, tapi juga merasakan nyeri di ulu hati yang mirip dengan maag juga mual yang kerap terjadi saat masuk angin.

Sakit jantung tentu merupakan penyakit kronis yang harus segera diatasi. Jangan abai, tetap selalu waspada ya.

5. Demam Tifoid

Alasan sering mengalami gejala masuk angin yang kerap disalah pahami berikutnya adalah demam tifoid. Demam ini terjadi saat tubuh terkontaminasi dengan bakteri Salmonella typhi. Demam tifoif bisa menular melalui jalur fekal oral.

Kamu bisa tertular demam tifoid saat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi kotoran dari tubuh penderita demam ini. Gejalanya sangat mirip dengan masuk angin khas Indonesia. Mulai dari nyeri kepala, nyeri otot dan sendi, batuk, badan lemas, dan perut kembung.

Oleh karena itu, jangan menyepelekan gejala masuk angin yang muncul. Saat gajala masuk angin datang dengan demam lebih dari 38 derajat celcius dan tidak kunjung turun setelah minum obat, maka sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Selain itu, gejala masuk angin yang disertai dengan mimisan, buang air kecil atau besar berdarah, tidak bisa makan atau minum, dan nyeri dada juga perlu diwaspadai dan perlu segera dicek ke dokter. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: