Waktu Olahraga yang Disarankan Saat Puasa Menurut dr Zaidul Akbar Supaya Tak Mudah Sakit

Hal ini berbeda jika waktu olahraga dilakukan pada pagi hari setelah sahur. Maka tubuh harus menahan diri sampai waktu berbuka tiba.

Durasi dan Jenis Olahraga yang Disarankan

Melansir dari youtube Dokter Tirta PengPengPeng, olahraga yang disarankan adalah ringan-ringan saja. Hindari olahraga berat dan durasi yang terlalu lama.

Penting untuk diketahui, waktu yang bisa digunakan antara 16.00 sampai 17.30 sebelum buka puasa. Sementara untuk durasi olahraganya maksimal 30 menit saja.

BACA JUGA:Ramadan 2024: Hukum Puasa Ramadan bagi Ibu Menyusui, Wajib Berpuasa Kah? Begini Kata Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Kenapa Puasa Ramadan itu Wajib? Ustaz Adi Hidayat Sebut 2 Keistimewaan Puasa Ramadan bagi Umat Islam

Walau durasinya bisa dikatakan sebentar, tapi bisa membantu menjaga kebugaran tubuh selama puasa.

Sehingga tubuh tak mudah terkena penyakit karena memang sistem metabolismenya kuat.

Sementara untuk jenis olahraga yang disarankan oleh ustadz dr. Zaidul Akbar juga senada dengan dokter Tirta. Memilih jenis olahraga ringan namun bisa mengeluarkan keringat.

Misalnya saja push up selama puluhan kali. Bisa juga jogging selama 15 menit dan segala macam jenis olahraga ringan.

Itulah beberapa waktu olahraga yang disarankan oleh dr. Zaidul Akbar. Penting untuk diingat, puasa bukan jadi halangan untuk berolahraga.

BACA JUGA:Inilah Menu Buka Puasa untuk Lansia Obesitas yang Sudah Berusia 60-an Tahun

BACA JUGA:10 Pilihan Menu Berbuka Puasa Rendah Kalori Cocok untuk Penderita Obesitas

Justru olahraga akan membuat tubuh bugar dan kuat. Membuat tubuh tak muda jatuh sakit. (*)

Sumber: