Saat Anak Kecanduan Game Online, Bagaimana Cara Mengatasinya? Berikut Penjelasan dr Aisah Dahlan

BACA JUGA:Ingin Sukses Menjadi Orang Tua? Ini Beberapa Tips Parenting dr Aisah Dahlan untuk Mewujudkannya

Namun dari sini orang tua jadi bisa tahu kalo laki-laki suka bermain, maka cara mencari alternatif untuk mengatasi kecanduan game onlinenya dengan lebih kreatif menyuguhkan permainan-permainan non gadget yang tidak kalah asyik dan bisa jadi wadah belajar anak.

2. Mengajak Anak Bermusyawarah secara Bijak

Pada anak remaja sudah bisa diajak bermusyawarah. Namun dijelaskan juga oleh dr Aisah Dahlan bahwa, anak usia remaja sedang banyak dipengaruhi hormon yang membuat emosinya jadi lebih labil.

Sehingga butuh cara dan pendekatan yang tepat untuk menasehati atau mengajak anak bermusyawarah tentang suatu kendala tertentu.

Gunakan nada bicara yang lembut, di waktu yang pas seperti saat sedang makan cemilan santai.

Hindari menasehati atau memarahi anak justru saat sedang bermain. Karena akan membuat anak lebih susah bahkan marah balik saat dinasehati.

3. Membuat Kesepakatan dengan Anak

Buatlah kesepakatan dengan anak secara bertahap, jangan sekaligus di awal. Karena dalam berubah pun kita butuh waktu secara bertahap agar perubahan yang terjadi juga lebih efketif, tidak hanya di awal saja.

Saat sudah mengetahui pendekatan yang sesuai kepada anak, maka selanjutnya yang perlu dilakukan untuk mengatasi anak kecanduan game online adalah membuat kesepakatan tentang durasi bermain gadget setiap harinya.

BACA JUGA:Tips Parenting dr Aisah Dahlan Mengatasi Masalah dengan Cepat, Solusi Orang Tua Menyelesaikan Masalah Anak

BACA JUGA:Merasa Sulit Berdialog dengan Anak? Coba Tips Parenting dr Aisah Berikut Ini Bikin Anak Lebih Mudah Diarahkan

Buatlah suasana yang hangat, dengan ngobrol santai dengan anak.

Hindari membatasi terlalu keras karena dapat membuat anak stres. Saat anak stres justru akan semakin sulit mendengarkan nasehat orang tua.

Cara yang bisa dilakukan misal dengan membuat beberapa persyaratan untuk bisa bermain game online. Misal boleh main game setelah belajar, atau sudah selelsai mengerjakan PR. Maka bermain game hanya menjadi sebuah hiburan saat anak sudak melakukan tugasnya.

Sumber: