China Sudah Takut Duluan, Gertak Akan Banding ke AFC Jika Indonesia Mainkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders

Dari segi peringkat, Indonesia memang masih berada di posisi 129, namun performa di lapangan membuktikan hal berbeda.

Hal yang menarik perhatian adalah peresmian dua pemain diaspora, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, sebagai WNI.

Keberadaan mereka dalam memperkuat lini pertahanan dan serangan Timnas Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai ancaman serius bagi lawan-lawan di Grup C, termasuk Bahrain dan Cina.

BACA JUGA:Ketar-ketir, Federasi Sepakbola China Akan Laporkan Timnas Indonesia Karena Hal Ini

BACA JUGA:Bahaya Kalau Indonesia Lolos Piala Dunia: 5 Negara Gamau Timnas Indonesia Lolos, Ternyata…

Bahkan, media di Cina menunjukkan kekhawatiran mereka dengan mencoba mempertanyakan proses naturalisasi kedua pemain tersebut.

Namun, semua proses telah berjalan sesuai hukum Indonesia dan FIFA pun telah menyetujui mereka untuk bermain.

China, yang berada di peringkat 80 dunia, tampaknya mulai gentar dengan kedalaman skuad Indonesia.

Mees Hilgers, yang akan memperkuat lini pertahanan, serta Eliano Reijnders di lini serang, menjadi kombinasi yang menakutkan bagi mereka.

BACA JUGA:Maarten Paes cedera, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Pindah federasi

BACA JUGA:Koeman: KNVB Seperti Pabrik Pemain Bagi Timnas Indonesia! Katanya Biasa Aja Tapi Kok Ngamuk

Meskipun China bermain di kandang, tidak ada jaminan mereka bisa meraih kemenangan dengan mudah, apalagi setelah dua kekalahan telak yang mereka alami sebelumnya melawan Jepang dan Arab Saudi.

Sebagai penggemar dan pendukung Timnas Indonesia, kita patut optimis pada performa skuad Garuda di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jika Indonesia mampu meraih hasil positif melawan Bahrain pada tanggal 10 dan kemudian melanjutkan tren positif itu melawan China pada tanggal 15, maka peluang untuk melaju lebih jauh semakin besar.

Mari terus dukung Tim Nasional kita di lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tanpa terganggu oleh provokasi dari pihak lawan.

Sumber: