iklan banner Honda atas

Bangkit dari Kebakaran, Batik Sul&Mit Pekalongan Sukses Jualan Daster Seribu Motif Lewat Shopee

Bangkit dari Kebakaran, Batik Sul&Mit Pekalongan Sukses Jualan Daster Seribu Motif Lewat Shopee

Host Batik Sul&Mit saat memperkenalkan produk mereka lewat fitur Live Shopping aplikasi Shopee-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

"Kalau di event seperti ini, tak hanya penjualan kami saja yang naik. Dari reseller pun banyak mengalami peningkatan," jelasnya.

Ia pun tak segan belajar mengembangkan bisnisnya dengan mengikuti berbagai kelas. Sampai akhirnya kini ia sukses mengembangkan batik dan memiliki banyak reseller.

"Sedari awal, saya sudah punya tagline, Batik Sul&Mit Daster Seribu Motif. Jadi produk yang saya jual memang ada ribuan motif, baik yang saya jual sendiri ataupun lewat reseller," katanya.
Dengan konsep tersebut, Batik Sul&Mit turut serta mengikuti tren pasar, kemudian juga memproduksi ulang produk yang laris di pasaran, dan juga menstok barang musiman.

"Misalnya kalau mendekati Lebaran, saya stok gamis. Saat ini katakanlah trennya Labubu, ya saya juga akan buat daster Labubu. Sama barang yang sekitarnya sering diburu akan saya produksi ulang," jelasnya.

Diakuinya, untuk menghadirkan aneka stok ia tak hanya memproduksi barang sendiri. Ia juga bekerja sama dengan UMKM konveksi lain di sekitar Pekalongan. Total ada sekitar 12 UMKM yang sudah rutin bekerja sama dengan Batik Sul&Mit untuk memenuhi selera konsumen, yang punya preferensi motif dan model yang berbeda.

"Jadi di Batik Sul&Mit ini tidak hanya saya dan karyawan saya saja. Tapi saya juga menggandeng UMKM lain. Karena tentunya kalau memproduksi sendiri, saya kewalahan. Hitung-hitung saling membantu untuk memasarkan produk UMKM Pekalongan. Jadi meski untungnya tidak seberapa, tapi bisa memberdayakan yang lain," terang Sulaiman.

Konsep serupa ia tularkan juga untuk merangkul ribuan reseller-nya. Program reseller ini semakin ia gencarkan ketika Pandemi Covid-19 dan platform Shopee naik daun. Menurutnya kehadiran marketplace, turut membuka lapangan kerja untuk masyarakat. Khususnya bagi reseller produknya, yang tidak punya modal besar untuk membuka usaha.

"Ketika menjadi reseller di sini, mereka hanya perlu menjual barangnya. Mau jual online, untuk fotonya kami siapkan. Baru ketika orderan, mereka bisa order langsung ke kami. Kami juga menerima dropshipper dan pengemasan, jadi reseller bisa duduk di rumah, hanya bayar barang yang diorder, dan barang langsung dikirim ke costumer," imbuhnya.


Owner Batik Sul&Mit, Sulaiman (35) memantau progress stok real time produk batiknya. -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

Saat ini Sulaiman juga tengah mengembangkan sistem berbasis website, sehingga reseller bisa mengetahui stok real time hanya dengan mengklik satu tautan saja. 

"Setahu saya saat ini di Pekalongan belum ada yang menggunakan sistem ini. Jadi ini salah satu cara saya untuk bertahan, yakni dengan terus belajar dan berinovasi. Saya yakin dengan inovasi ini, reseller akan semakin dimudahkan dan dimanjakan dengan layanan di Batik Sul&Mit. Sehingga otomatis mereka hanya perlu fokus marketing produknya ke pembeli," ujarnya. 

Ia pun berharap, semakin banyak masyarakat yang bisa beradaptasi dengan penjualan sistem online ini. Karena lewat model ini, setidaknya bisa mengurangi biaya sewa gedung ataupun kios.

"Saya yakin jika ada kemauan dan konsisten, tentunya platform Shopee ini bisa menjadi pembuka lapangan kerja sektor informal, khususnya bagi masyarakat yang belum punya pekerjaan," tandasnya.

Salah satu reseller Batik Sul&Mit, Silfi mengaku kehadiran marketplace seperti Shopee ini membuatnya bisa berbisnis dengan minim modal. Dibantu dengan stok produk dari Batik Sul&Mit, ia bisa memasarkan produk batik ke pelanggan tanpa harus mengeluarkan banyak effort dan tenaga.

"Dengan jadi reseller di Batik Sul&Mit jualan terasa milik barang sendiri. Karena cek stok bisa mandiri secara real time. Saya bisa buka toko sendiri di Shopee, dan memasarkan produk saya. Kalau ada orderan pun bisa sistem dropship, saya tinggal kontak admin Batik Sul&Mit, dan kirim data orderan, pesanan pun bisa langsung dikirim ke costumer saya di Shopee. Semua bisa saya lakukan melalui smartphone saja," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: