Tak Didampingi Orang Tua, Ratusan Siswa TK se-Kecamatan Reban Belajar Manasik Haji Mandiri
MANASIK - Murid TK kecamatan Reban saat mengikuti program manasik haji IGTKI Reban.-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-
BATANG – Sebanyak 386 siswa Taman Kanak-kanak (TK) di Kecamatan Reban antusias mengikuti kegiatan manasik haji kecil yang digelar oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Reban. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas B dari 19 lembaga TK dan telah rutin diselenggarakan selama empat tahun berturut-turut, di Kompleks Slamet Sri Batang.
Menariknya, pelaksanaan manasik haji tahun ini berbeda dari kegiatan serupa di tingkat lain, karena tidak melibatkan pendampingan dari orang tua. Hal ini, menurut penyelenggara, dimaksudkan agar anak-anak dapat belajar mandiri sekaligus memahami makna ibadah haji sebagai rukun Islam kelima.
“Setiap tahun kami berupaya menanamkan nilai kemandirian dan tanggung jawab sejak dini. Dengan tidak didampingi orang tua, anak-anak belajar mengelola diri dan mengikuti tata cara manasik secara mandiri,” ujar Ervika, perwakilan IGTKI Kecamatan Reban, Rabu (4/11/2025).
Ia menambahkan, kegiatan tahun ini dibagi menjadi dua kloter untuk mengatur jumlah peserta dan menjaga kelancaran acara. Melalui simulasi ini, anak-anak dikenalkan dengan prosesi haji seperti tawaf, sai, dan wukuf di Arafah dengan cara yang menyenangkan dan edukatif.
“Selain sebagai kegiatan keagamaan, manasik ini juga menjadi media pembelajaran karakter bagi anak-anak. Kami ingin momentum ini menjadi sarana pembentukan kedisiplinan, kerja sama, dan rasa tanggung jawab,” imbuhnya. (Nov)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

