UIN Gus Dur Pekalongan Adakan Haul ke-15 Gus Dur: Dimeriahkan Aksi Sosial hingga Panggung Budaya
Rektor bersama jajaran pimpinan dan sivitas akademika UIN K.H. Abdurahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur), berfoto bersama dalam rangkaian peringatan Haul ke-15 UIN Gus Dur di kampus setempat, Kamis, 13 Februari 2025.-Istimewa-
PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) menggelar Haul ke-15 Gus Dur di Kampus 2, Kajen, Kabupaten Pekalongan, pada Kamis, 13 Februari 2025.
Acara ini menghadirkan Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., Sekjen Kemenag RI, Prof. Dr. Phil. H. Kamarudin Amin, M.A., serta tokoh-tokoh nasional seperti Alissa Wahid, Abah Kirun, dan Pendeta Dr. Martin Lukito Sinaga.
Rangkaian Acara
Haul ini diawali dengan aksi sosial pada pagi hari, yang meliputi pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, donor darah, dan penanaman bibit tanaman.
Pada siang hari, digelar kuliah umum bertajuk Seribu Jalan Menuju Tuhan yang disampaikan oleh Pendeta Dr. Martin Lukito Sinaga.
Puncak acara berlangsung pada malam harinya, dalam bentuk Panggung Budaya, yang akan menghadirkan 150 pemain hadrah, paduan suara lintas iman, musikalisasi puisi, stand-up comedy, tausiah kebangsaan, dan tahlil akbar.
Dalam kesempatan ini juga diluncurkan Gus Dur Center for Humanitarian Studies, sebuah wadah kajian kemanusiaan yang mengusung nilai-nilai perjuangan Gus Dur.
BACA JUGA:Organisasi Kemahasiswaan UIN Gus Dur Serahkan Bantuan untuk Korban Longsor di Petungkriyono
BACA JUGA:UIN Gus Dur dan USAS Malaysia Berkolaborasi Gelar Edutourism Program 2025
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat Kabupaten Pekalongan, Rektor PTKIN se-Jawa Tengah, Kakanwil Kemenag dari Jawa Tengah, Ponorogo, dan Cirebon, serta pimpinan lintas agama.
Penghormatan bagi Gus Dur
Rektor UIN Gus Dur, Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., dalam sambutannya menekankan bahwa haul ini adalah momen untuk mengenang jasa Gus Dur sebagai ulama, presiden, dan tokoh bangsa yang dikenal memperjuangkan pluralisme, kemanusiaan, dan keadilan.
“Haul ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai perjuangan Gus Dur tetap relevan dengan tantangan zaman. Selain itu, ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi lintas umat yang memiliki kecintaan terhadap sosok beliau,” ujar Prof. Zaenal.
Ia juga mengapresiasi seluruh relawan yang berpartisipasi dalam aksi sosial. “Terima kasih kepada PMI Kabupaten Pekalongan, Optik ALDIAS, Dinkes Kota Pekalongan, Puskesmas Tirto 2, RSU Budi Rahayu, dan semua pihak yang telah menyukseskan acara ini,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

