Disway award
iklan banner Honda atas

Manfaatkan Botol Bekas untuk Kurangi Sampah, Mahasiswa KKN Unikal Gelar Pelatihan Pembuatan Kursi

Manfaatkan Botol Bekas untuk Kurangi Sampah, Mahasiswa KKN Unikal Gelar Pelatihan Pembuatan Kursi

--

Dalam upaya mengurangi limbah anorganik dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya daur ulang, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Pekalongan (UNIKAL) Periode II Tahun 2024/2025 menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan kursi inovatif berbahan dasar botol bekas. 

Kegiatan ini dilaksanakan bersama ibu-ibu PKK Kelurahan Podosugih dan mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat.

Kegiatan ini menjadi salah satu program mahasiswa KKN UNIKAL dalam mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan sampah anorganik, khususnya sampah plastik, yang jumlahnya kian meningkat. 

Dengan mengusung konsep reuse dan recycle, para mahasiswa memperkenalkan cara kreatif mengubah limbah botol plastik menjadi produk rumah tangga yang fungsional dan estetik.

"Pelatihan ini kami rancang untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga, bahwa botol bekas tidak selalu harus berakhir di tempat sampah. Justru bisa diolah menjadi kursi yang kuat, unik, dan tentunya bermanfaat," ungkap salah satu mahasiswa dari tim KKN UNIKAL dalam sambutannya.

Pelatihan yang berlangsung di Balai Kelurahan Podosugih ini diikuti dengan antusias oleh puluhan anggota PKK. Mereka tidak hanya mendapatkan pemahaman mengenai dampak buruk sampah anorganik terhadap lingkungan, tetapi juga langsung mempraktikkan proses pembuatan kursi dari botol bekas.

Kepala Kelurahan Podosugih, Ibu Kendah Harjaning ati, menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap kegiatan ini. 

“Ini sangat bermanfaat sekali. Selain jadi lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah, ibu-ibu juga jadi punya skill baru. Siapa tahu ke depan bisa jadi peluang usaha rumahan,” ujarnya dengan semangat.

Dengan adanya kegiatan ini, Mahasiswa KKN UNIKAL berharap akan tercipta perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga secara bijak, serta mendorong terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat. 

Program ini pun diharapkan dapat menjadi percontohan bagi kelurahan lainnya dalam memanfaatkan limbah anorganik secara kreatif dan produktif.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: