iklan banner Honda atas

Siap Ciptakan Lapangan Kerja, Siswa SMKN 3 Pekalongan Luncurkan Lini Produk Kriya Mandiri

Siap Ciptakan Lapangan Kerja, Siswa SMKN 3 Pekalongan Luncurkan Lini Produk Kriya Mandiri

LIHAT PRODUK- Pengawas SMK dan tamu undangan antusias melihat produk-produk yang dihasilkan oleh anak-anak SMKN 3 Pekalongan --

PEKALONGAN,RADARPEKALONGAN.CO.ID- Dalam upaya mencetak generasi yang mandiri dan inovatif, SMKN 3 Pekalongan menggelar kegiatan Unjuk Karya Produk Kreativitas Kewirausahaan di Galeri Kriya Tekstil sekolah setempat, Rabu (17/12/2025). Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian program pembekalan kewirausahaan yang telah berjalan selama tiga bulan terakhir.

Ketua Pelaksana, Eko Prasetyo, melaporkan bahwa persiapan kegiatan ini telah dimulai sejak 22 Oktober lalu. Selama periode tersebut, para siswa telah mengikuti sedikitnya tujuh kali workshop intensif.

"Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim kewirausahaan yang terdiri dari 14 siswa dengan pendampingan guru kejuruan Kriya Batik dan Tekstil. Tim dibagi secara profesional ke dalam divisi manajemen, produksi, hingga pemasaran dan promosi," ujar Eko.

Produk unggulan yang dipamerkan kali ini adalah tas jenis tote bag dan tas lipat. Hingga saat ini, sebanyak 60-70 tas telah diproduksi dan mulai dipasarkan. Menariknya, seluruh proses produksi dilakukan mandiri oleh siswa, mulai dari riset pasar, pembuatan desain, proses mencetak, menjahit, hingga strategi pemasaran melalui platform media sosial seperti TikTok, Instagram, serta pemanfaatan media lokal Pekalongan.

Langkah inovatif ini mendapat apresiasi tinggi dari Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Provinsi Jawa Tengah, Drs. Nurhayatno. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dalam mencetak lulusan SMK yang siap bekerja, melanjutkan studi, atau berwirausaha.

"Saat ini pangsa pasar kerja semakin kompetitif. Apa yang dilakukan di SMKN 3 Pekalongan ini adalah gayung bersambut dengan program Direktorat dan Dindikbud Provinsi. Anak-anak dibekali pemahaman kritis, mulai dari survei pasar hingga detail pemasaran, sehingga mereka mampu berbisnis secara mandiri di masa depan," jelas Nurhayatno.

Senada dengan hal tersebut, Kepala SMKN 3 Pekalongan, Dra. Sukowati, M.Si., berharap terobosan ini dapat menginspirasi jurusan lain di sekolahnya. Ia menekankan pentingnya bagi siswa untuk tidak hanya memiliki keahlian teknis (hard skill), tetapi juga kemampuan berinovasi untuk menjawab tantangan masa depan.

"Tantangan masa depan bukan lagi sekadar mencari kerja, tapi bagaimana kita mampu menciptakan lapangan kerja. Saya berharap anak-anak bisa berinovasi sehingga mampu merekrut teman-temannya sendiri. Untuk bapak ibu guru, berikan bekal yang tidak hanya terpaku pada bidang saat ini, tapi harus terus dikembangkan secara inovatif," pesan Dra. Sukowati.

Melalui kegiatan Unjuk Karya ini, SMKN 3 Pekalongan membuktikan komitmennya dalam mendukung gerakan SMK Pusat Keunggulan yang mampu melahirkan wirausaha muda kreatif dari Kota Batik.(mal)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: