Musim Penghujan, Waspadai Leptospirosis

BATANG - Musim penghujan dan intensitas hujan yang cukup tinggi menjadikan beberapa daerah terdampak banjir. Dinkes Batang pun meminta masyarakat selalu waspada terhadap penyakit-penyakit yang muncul saat musim penghujan atau banjir. Salah satunya seperti penyakit Leptospirosis.
Kepala Dinkes Batang, dr Hidayah Basbeth menjelaskan, Leptospirosis adalah penyakit yang ditularkan melalui air kencing tikus. Kasus itu biasanya meningkat saat terjadi banjir.
"Gejalanya biasanya menggigil, batuk, diare, dan sakit kepala tiba-tiba. Gejala ini disertai demam tinggi, nyeri otot, hilang nafsu makan, mata merah dan iritasi," jelasnya.
Menurut Basbeth, pencegahan Leptospirosis sebenarnya cukup mudah, yakni dengan terus menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pola hidup bersih dan sehat. Ia pun mengimbau masyarakat atau petugas yang akan terjun ke daerah banjir untuk menggunakan sepatu boot karet untuk perlindungan. "Selain itu juga membasmi tikus, dan membersihkan rumah yang terkena banjir dengan desinfektan," imbuhnya.
Selain Leptospirosis, Basbeth juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga diri. Sehingga tidak terkena penyakit lainnya saat musim penghujan ini, seperti influenza, DB ataupun diare dan lainnya. (nov)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
