Ketua DPRD Kendal M Makmun Dorong Kejuaraan Sepak Takraw Pelajar Lahirkan Atlet Profesional dan Mental Juara

*Mampu Raih Prestasi Tingkat Provinsi dan Nasional

KENDAL - Pengurus Cabang Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Kendal menggelar Kejuaraan Sepak Takraw Pelajar SD dan SMP se Kabupaten Kendal tahun 2022. Kegiatan ini digelar di Lapangan SD Negeri 2 Jungsemi Kecamatan Kangkung selama dua hari, mulai Sabtu (12/11/2022) dan dibuka oleh Ketua DPRD Kendal yang sekaligus Ketua Pengkab PSTI Kendal, Muhammad Makmun.

Ketua Pengkab PSTI Kendal, Muhammad Makmun mengatakan, Kejuaraan Sepak Takraw tingkat Kabupaten ini akan dijadikan kegiatan tahunan PSTI Kendal. Tujuannya untuk mencari bibit-bibit pemain sepak takraw yang potensial supaya menjadi atlet profesional sepak takraw di Kabupaten Kendal dan bermental juara.

"Sudah menjadi tugas Pengkab PSTI Kendal untuk mencari bibit-bibit atlet yang potensial, supaya prestasinya terus meningkat," harapnya.

Muhammad Makmun mengungkapkan, kejuaraan ini digelar di Lapangan SDN 2 Jungsemi Kecamatan Kangkung, karena olahraga sepak takraw sudah menjadi budaya di sekolah-sekolah di Kecamatan Kangkung. Khususnya di Desa Jungsemi, pemasyarakat olahraga sepak takraw cukup luar biasa.

"Pemasyarakatan olahraga di Desa Jungsemi ini luar biasa, sehingga banyak melahirkan atlet sepak takraw berprestasi, baik tingkat Jawa Tengah maupun yang masuk atlet Pelatnas,"ungkapnya.

Ketua Panitia, Sulton mengatakan, Kejuaraan Sepak Takraw ini, untuk tingkat SD diikuti 22 tim, yang terdiri 16 tim putra dan 6 tim putri. Sedangkan tingkat SMP diikuti 14 tim, terdiri 6 tim putra dan 8 tim putri. Tim peserta tidak hanya mewakili sekolah, tetapi ada juga tim yang mewakili kecamatan.

"Dengan Kejuaraan ini, pembibitan atlet-atlet sepak takraw tidak akan berkurang dan terus berlanjut," katanya

Selama ini Kabupaten Jepara menjadi lawan yang paling berat di tingkat Jawa Tengah. Oleh karena itu dalam pencarian bibit-bibit atlet sepak takraw akan diperluas lagi, tidak hanya dari Kecamatan Kangkung, tetapi dari kecamatan lainnya.

"Untuk pencarian bibit-bibit atlet ini polanya harus berubah, supaya meluas ke kecamatan lain juga, seperti di daerah lain, ada yang sudah melakukan pemassalan ke seluruh kecamatan," ucapnya. (adv/lid)

Sumber: