Seorang Pemuda Ditemukan Meninggal di Dalam Gubuk Areal Tambak

Seorang Pemuda Ditemukan Meninggal di Dalam Gubuk Areal Tambak

OLAH TKP - Petugas kepolisian melakukan olah TKP penemuan mayat pemuda tanpa identitas di sebuah gubuk tepi tambak di Dukuh Sebakung, Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Selasa (4/2/2020) pagi. DOK IST

TIRTO - Seorang pemuda tanpa identitas yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah gubuk yang berada di areal tambak di Dukuh Sebakung, Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Selasa (4/2/2020) pagi.

Saat ditemukan, korban yang merupakan gelandangan tersebut dalam posisi terduduk di tanah, dengan posisi kepala korban tertelungkup di atas kursi panjang terbuat dari bambu yang ada di dalam gubuk di tepi pertambakan tersebut. Korban saat itu mengenakan kaus lengan pendek dan sarung.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez melalui Kapolsek Tirto AKP Suparmono saat dikonfirmasi Radar Pekalongan menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh seorang petani tambak setempat, sekira pukul 08.00 WIB.

Kronologisnya, awalnya pagi itu saksi hendak memberi makan ikan di tambak. Saksi melewati melewati gubuk di tepi tambak yang biasa ditempati oleh korban. Ketika itu, saksi memanggil-manggil korban dengan nama Acong. Semasa masih hidup, korban memang biasa dipanggil dengan sapaan Acong oleh warga dan petani tambak setempat. "Waktu itu saksi memanggil korban dengan sebutan Acong tetapi tidak ada jawaban," terangnya.

Saksi kemudian masuk ke dalam gubuk untuk mengecek. Ternyata, korban sudah meninggal dunia. "Atas kejadian tersebut, saksi melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Tirto," tuturnya.

Kapolsek Tirto didampingi anggotanya, serta Tim Inafis Satreskrim Polres Pekalongan Kota kemudian tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi. Selain petugas kepolisian, hadir pula di TKP anggota Koramil Tirto dan perangkat desa setempat.

Petugas kemudian mengevakuasi jasad korban ke RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan untuk proses identifikasi dan visum dokter.

AKP Suparmono menyampaikan, dari hasil pemeriksaan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Korban diperkirakan meninggal dunia sekitar enam jam sebelumnya. "Korban diduga meninggal dunia karena sakit," jelasnya.

Menurut keterangan warga, korban sudah menempati gubuk tersebut sejak setahun yang lalu tanpa keluarga. Kepada warga, korban mengaku berasal dari daerah Jawa Barat. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: